Tampilkan postingan dengan label NEWS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NEWS. Tampilkan semua postingan

GEMPA BUMI MENGUNCANG Garut ,Magnitudo 6,4 Getaran Terasa Sampai ke Bandung, Cianjur, Bogor hingga Banten

 

Foto: BMKG


PIKIRAN RAKYAT Menyebutkan ​​Pada 3 Desember 2022 pukul 16:9 WIB, gempa bumi kembali melanda Jawa Barat khususnya di Kabupaten Garut . 

Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, kekuatan gempa bermagnitudo 6.4 SR

  Kedalaman  

 gempa diyakini mencapai 118 km dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. 

 Magnitudo Gempa: 6.03-Des-22 16:9:1 WIB, Lokomotif: 7.51 LS, 107.52 BT (52 km SW KA KABUPATEN GARUT-JABAR), Kedalaman: 118 km, Tidak Ada Kemungkinan Tsunami, ujar BMKG dalam unggahannya . ke media sosial.  

 Banyak daerah merasakan goncangan gempa berkekuatan 6 SR. Orang-orang di 

 Bandung merasakan sedikit getaran, bahkan salah satu warganet mengatakan getarannya terasa hingga Provinsi Banten.  

 "Ya di Garut. Cocok untuk Bogor," kata pengguna akun Twitter @ohxxxx. 

 "Rasanya Cianjur ada susulan lagi dari beliau. Ternyata dari Garut. Pantas saja gempa tidak bergemuruh seperti kemarin. Jaga kesehatan ya teman-teman," ujar pemilik akun @cexxxx. 

 “Di Banten kami rasakan gempanya cukup besar,” ujar pemilik akun @afxxxx. 

 Sebelum 21 November 2022, gempa M 5,6 dengan kedalaman 10km terjadi, menewaskan ratusan orang dan menghancurkan ribuan rumah.  

 Gempa Cianjur menjadi masalah bagi masyarakat Indonesia karena kerusakan dan korban jiwa yang tinggi.  

 Dengan demikian, siapapun yang merasakan gempa bumi diharapkan untuk mengikuti protokol keselamatan, termasuk keluar dari gedung secepatnya jika memungkinkan.  

 Jika Anda sudah berada di dalam gedung, disarankan untuk bersembunyi di bawah meja untuk menghindari kemungkinan material runtuh.  

 masyarakat di Kabupaten Garut telah diimbau untuk tetap waspada. ***

BMKG Memperbolehkan Warga Korban Gempa Cianjur Pulang ke Rumah,Dengan Syarat

Foto Surat keputusan BMKG yang memperbolehkan warga Cianjur yang rumahnya tidak ambruk dan tak terdampak gempa dengan kerusakan berat untuk kembali ke rumah. (Istimewa)
© Disediakan oleh TribunJabar.id


    Di kutif dari TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI – Telah beredar surat dari BMKG yang mengizinkan korban gempa Cianjur bermagnitudo 5,6 pada Senin, 28 November 2022 untuk kembali ke rumah masing-masing.  


 Dalam surat nomor GF.00.00/032/KB/XI/2022, BMKG yang berperan penting dalam perkembangan terkini gempa Cianjur menyampaikan banyak perkembangan terkini. Surat dari  


  BMKG tersebut memuat lima poin, salah satunya mengimbau warga korban gempa Cianjur untuk kembali ke rumah asalkan rumahnya tidak rusak secara struktural. Itu memungkinkan.  


 Setelah dikonfirmasi, Ahmad Taufan Maulana, BMKGDirektur Humas, membenarkan surat tersebut. Ia memastikan BMKG telah mengizinkan korban gempa Cianjur untuk pulang. "Iya betul (sesuai isi surat perkembangan gempa di Cianjur,red)," kata Ahmad Taufan Maulana kepada Tribunjabar melalui aplikasi perpesanan.


Selasa (29/11/2022) pagi memberi tahu bahwa isi surat BMKG terkait progres gempa Cianjur dan perkembangan korban gempa.


Berikut isi surat BMKG terkait perkembangan gempa bumi Cianjur dan korban gempa boleh kembali ke rumah:


Bersama ini kami sampaikan beberapa hal terkait perkembangan terkini Gempabumi Cianjur Magnitudo 5,6 yang terjadi pada tanggal 28 November 2022, sebagai berikut:


1) Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan BMKG selama 7 hari terakhir menunjukkan bahwa aktivitas gempabumi susulan magnitudonya secara fluktuatif semakin mengecil dan frekuensi kejadiannya semakin jarang.


2) Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, maka masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing, dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur.


3) Bagi warga yang kembali ke rumah dihimbau untuk menata perabotan rumahnya sedemikian rupa agar jalur evakuasi keluar menjadi lapang dan tidak terhalang oleh benda apapun.


4) Warga dianjurkan untuk menjauhkan seluruh benda-benda berat yang berada di atas perabotan (lemari dil), atau benda-benda tergantung yang dapat berpotensi jatuh menimpa penghuninya jika terjadi guncangan.


5) Masyarakat diminta tetap tenang dengan terus memonitor perkembangan terkini informasi gempabumi dari aplikasi mobile phone Info BMKG (di-install dari playstore atau Appstore) atau menghubungi call center 196.


Surat tersebut dibubuhi nama & tanda tangan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dan stempel BMKG.* (M Rizal Jalaludin).***



MIRIS !!! Korban Ngungsi di Kandang Domba, BNPB Datangi Lokasi

 

Warga Kampung Warungbatu, Desa Mekarsari, Cianjur terpaksa mengungsi di kandang kambing. Foto: Ikbal Selamet

    Sebanyak 55 pengungsi korban gempa Cianjur kini tinggal di kandang domba di pinggiran desa Warung Batu dan desa Mekarsari, kecamatan Cianjur, kabupaten Cianjur, Jawa Barat.  


 Kandang domba awalnya menampung  40 orang, namun kini memiliki jumlah penghuni yang terus bertambah. Warga berpendapat bahwa mereka lebih suka tinggal di kandang domba dari pada berlindung di tenda penampungan karena lebih dekat dengan rumah dan rumah bisa dibersihkan.


 Kandang domba ini adalah pos komando kedua di desa tersebut. Sebuah pos utama didirikan di tengah desa.  


 Warung ini terletak di pinggir kampung, masuk gang sekitar 100 meter dari pusat kota Cianjur menuju Kugenang dariJalan Raya Cianjur Puncak.  


 Pada Kamis, 2 November 2022, Kaisa yang berusia 12 tahun berkata: , katanya membujuk warga untuk menempati tempat lain, yaitu lahan yang aman dan terbuka.  


 Persuasi Adi gagal. Ini karena penduduk telah memilih kandang domba sebagai tempat berlindung.  


 “Pemilik kandangnya akan mengizinkan penghuninya selama mereka nyaman. Sebelumnya, saya sudah membujuknya untuk tidak tinggal di kandang dombanya,” kata Ady.  

Foto: Ikbal Selamet

          Suharyanto merespon tentang keberadaan pengungsi yang menjadi korban gempa Cianjur yang tinggal di kandang kambing.

Dia membenarkan saat dia mengunjungi tempat itu.  

"Kami juga bereaksi terhadap media laporan. Misalnya, kemarin media memberitakan ada pengungsi yang berlindung di kandang kambing.  


 Setelah meninjau lokasi, ia menjelaskan bahwa fasilitas ini sebenarnya jauh lebih nyaman dari pada rumahnya yang terkena dampak gempa. Karena itu, ia mendirikan tenda sungguhan untuk para korbannya.  


 Sepertinya tempat ini lebih nyaman untuk berlindung Akhirnya, kami membangun tenda yang lebih baik dan representatif di sebelahnya,” jelasnya. 

 

 Tim evakuasi awalnya melakukan perlawanan terhadap korban yang tidak mau pindah ke tenda pengungsian yang telah didirikan. Tapi dengan membiarkan korban supaya tetap bisa memasak di sekitar Kandang Kambing, ada win-win solution, ujarnya.***

Update Terkini Korban : 323 Tewas, 9 Hilang Pasca Gempa Cianjur

 

Jenazah Edah, korban gempa Cianjur berhasil dievakuasi tim gabungan (Foto: Ikbal Selamet/ detikJabar)


Di Kutif dari Detik.com Jumlah korban tewas mencapai 323 orang pada hari kedelapan setelah gempa bermagnitudo 5,6 melanda Cianjur, Jawa Barat. 


Sembilan orang masih hilang, Korban tewas akibat gempa bermagnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat bertambah. Menurut data terakhir, korban tewas mencapai 322 orang. "Mengikuti perkembangan hari ini, tim Basarnas menemukan dua korbannya tertimbun tanah di Desa Cijedil. 


Dengan demikian, 323 orang meninggal dunia," kata Bupati Cianjur Herman kepada tim media di sebuah jumpa pers yang digelar di Pendopo Bupati Cianjur, Senin (28 November 2022). Siang tadi, dua jenazah ditemukan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur. 


Herman juga membeberkan jumlah korban luka berat yang dirawat di rumah sakit. “108 orang dengan luka berat masih dirawat di rumah sakit. Evakuasi jenazah delapan korban gempa Cianjur di Jawa Barat yang terkubur. Kedelapan jenazah langsung dibawa ke RS (Rumah Sakit Sayang).


 Dalam keterangan yang diperoleh detikJabar pada Sabtu (26 November 2022),Direktur SAR Bandung Jumaril mengatakan, “Hingga pukul 12.00 WIB, tim SAR gabungan telah mengevakuasi delapan korban bencana gempa Cianjur meninggal dunia," ujarnya.  


 Jumaril mengatakan, delapan korbannya yang dievakuasi berasal dari dua tempat, yakni Desa Cijedil dan Warung Sate Shinta. Enam jenazah dia ditemukan di Desa Cijedil, Dua sisanya di Warung Sate Shinta. 


  Tercatat ada 73,874 orang dievakuasi akibat gempa. Khususnya, 33.713 pengungsi laki-laki dan 40.161 pengungsi perempuan.  

 Orang cacat 92 untuk dia dan 1.207 untuk ibu hamil. Tempat evakuasi diidentifikasi oleh  

 Gugus Tugas Gabungan dan ada 183 evakuasi terkonsentrasi lebih dari 25 tentara.***

Alhamdulillah, BMKG Sebut Aktivitas Gempa Bumi Susulan Melemah

Foto: Suasana pascagempa di Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)



Jakarta, CNBC Indonesia Menyebutkan Bahwa Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan terkini terkait gempa yang terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu.

 Himbauan ini disampaikan pada Senin (28/11/2022) oleh Bagian Hukum dan Organisasi Humas BMKG. "Berdasarkan hasil pemantauan BMKG selama tujuh hari terakhir, kami menemukan bahwa gempa susulan dengan intensitas bervariasi menjadi kurang aktif dan frekuensinya berkurang," tulisnya. “Dengan syarat tersebut, masyarakat boleh kembali ke rumah asalkan kondisi rumah tidak rusak secara struktural.” menekankan bahwa Anda didorong untuk Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa jalan keluarnya lebar dan bebas dari objek.

 BMKGjuga mengimbau penghuni untuk tidak meletakkan benda berat di atas furnitur (seperti lemari) atau menggantung benda yang dapat menimpa penghuni jika terjadi sengatan listrik. “Masyarakat diminta untuk terus memantau perkembangan terkini informasi gempa melalui aplikasi informasi mobile BMKG (diinstal dari Play Store atau App Store) atau menghubungi call center 196 untuk bertindak tenang,” ujarnya tulis BMKG. 

Dikutip dari laman resmi BNPB, pada Minggu (27/11/2022), tim SAR gabungan kembali menemukan ketiga korbannya. Penemuan jenazah menambah 321 orang dari data awal angka kematian WIB per pukul 17.00 “Dengan ditemukannya tiga jenazah hari ini, menurut seluruh catatan kami, berarti tiga korban meninggal dunia bertambah menjadi 321 orang,” kata Kepala BNPB Suharyanto , Minggu (2022). 27 November) pada konferensi pers tentang proses update gempa M5.6 Cianjur.

 Sejak saat itu, jumlah orang hilang berkurang dari 14 menjadi 11.
 Satgas Gabungan juga berhasil mengidentifikasi titik-titik evakuasi dari total 325 titik yang tersebar di 15 kecamatan.
 Jumlah pengungsi yang dimilikinya sebanyak 73,874 , dengan 33.713 laki-laki dan 40.161 perempuan. , Dari sisi infrastruktur, total 62.628 rumah rusak: 27,434 rusak berat, 13.070 rusak sedang, dan 22,124 rusak ringan. “Tentu data ini akan berkembang sesuai dengan data yang terekam tim di lapangan,” kata Suharyanto.***

Korban meninggal dunia bertambah jadi 318 orang Menurut Catatan BNPB Pasca Gempa Bumi Cianjur

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban tertimbun longsor di Kampung Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Hingga pukul 09.30 WIB, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi empat jenazah yang diantaranya tiga orang dewasa dan satu orang balita. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Jakarta (ANTARA)  Menyebutkan - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat sebanyak 318 orang meninggal dunia hingga hari keenam gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Data terbaru hingga hari ini, Sabtu (26/11) 2022, korban jiwa yang meninggal sebanyak 318 orang. Kemudian hasil pencarian hingga pukul 17.00 WIB, ditemukan delapan korban jiwa,” kata Deputi III BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan,  SIP, dalam konferensi pers daring yang diikuti  di Jakarta, Sabtu.

Hingga saat ini, korban jiwa yang hilang sebanyak 14 korban jiwa. Sementara korban yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang yang terdiri dari 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan. Sementara korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.

“Untuk yang mengalami luka ringan dan sudah tertangani, mereka kembali ke rumah masing-masing,” katanya.

Untuk penyintas gempa yang masih mengungsi sebanyak 73.693 jiwa. Sementara kerugian materiil akibat gempa yakni 58.049 rumah rusak. Kemudian 25.186 rumah mengalami rusak berat, rusak sedang 12.496, dan rumah yang mengalami rusak ringan 20.367 rumah.

Infrastruktur yang rusak diantaranya 368 sekolah, 144 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 16 gedung atau perkantoran. Sebanyak 16. kecamatan dan 146 desa terdampak gempa bumi tersebut.

“Hingga hari Sabtu (26/11) ini, kami mengerahkan satu unit heli untuk memetakan daerah terpencil dan sulit dijangkau oleh kendaraan. Juga mengerahkan sepeda motor untuk menjangkau tempat yang tak bisa dilalui kendaraan,” katanya.

Untuk bantuan yang telah disalurkan yakni 3.000 paket sembako, 6.000 lembar selimut, 5.000 alas tidur, 500 lampu air garam, 1.000 hygiene kit, 500 kasur, 10 unit generator set, dan lainnya. Bantuan tersebut sudah tersalurkan ke 16 kecamatan di Cianjur, demikian Fajar Setiawan.

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban tertimbun longsor di Kampung Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Hingga pukul 09.30 WIB, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi empat jenazah yang diantaranya tiga orang dewasa dan satu orang balita. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Evakuasi jenazah

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan mengevakuasi empat jenazah korban gempa bumi di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Sabtu.

Empat jenazah yang dievakuasi pada pukul 09.30 WIB di kawasan Jalan Mangunkerta di Desa Cijedil terdiri atas dua jenazah lelaki dewasa, satu jenazah perempuan dewasa, dan satu jenazah balita laki-laki.

Petugas membawa keempat jenazah tersebut ke Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD Sayang untuk diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.

Penemuan empat jenazah tersebut menambah jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, yang menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat (25/11) mencapai 310 orang.

Selain merenggut korban jiwa, gempa yang melanda wilayah Cianjur pada 21 November 2022 menyebabkan banyak orang terluka dan memaksa setidaknya 1.120 keluarga yang terdiri atas 58.362 jiwa mengungsi.

Gempa bumi juga menyebabkan rumah penduduk, sekolah, tempat ibadah, fasilitas kesehatan, dan fasilitas perkantoran rusak di Kabupaten Cianjur.***


Info BMKG Guncang Sukabumi, Cianjur dan Aceh Gempa Bumi Hari Ini Sabtu 26 November 2022,

 

Gempa Bumi Hari Ini Sabtu 26 November 2022, Info BMKG Guncang Sukabumi, Cianjur dan Aceh

Dikutif dari TRIBUNMANADO.CO.ID - BMKG melaporkan gempa bumi terkini melanda di wilayah Indonesia pada hari ini Sabtu 26 November 2022.


Gempa bumi Di Sukabumi

Gempa bumi pertama hari ini Sabtu (26/11/2022) getarkan Kota Sukabumi, Jabar dengan magnitudo 1,3 SR pukul 02.06 WIB.


Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga pukul 13.00 WIB, gempa bumi hari ini melanda Kota Sukabumi Jawa Barat (Jabar), Kabupaten Cianjur Jabar dan Kabupaten Aceh Selatan.


Gempa itu berpusat di darat tepatnya berada di 15 kilometer timur laut Kota Sukabumi.


Titik lokasi gempa di Cianjur tersebut terletak pada koordinat di 6.78 LS (Lintang Selatan), dan 106.95 BT (Bujur Timur).

"Kedalaman 13 kilometer," lapor Info BMKG.


Berikut data laporan:

Gempa Mag:1.3, 26-Nov-2022 02:06:17 WIB


Lok:6.78 LS, 106.95 BT (Pusat gempa berada di darat 15 km Timurlaut Kota Sukabumi)


Kedlmn:13 Km #BMKG


Gempa di Cianjur

Kedua, gempa bumi hari ini dilaporkan BMKG mengguncang di Cianjur, Jabar pada pukul 02.22 WIB.


Guncangan gempa bumi tersebut yakni berkekuatan magnitudo 2,2 SR.


Titik lokasi gempa terletak di darat 3 kilometer barat laut Cianjur, Jawa Barat.


Tepatnya berada di koordinat 6.82 LS dan 107.11 BT.


Pusat gempa bumi tersebut di kedalaman 8 kilometer di bawah permukaan tanah.


Gempa juga dirasakan di Cilaku, Cileber, Cianjur dan Warungkondang.


Berikut data laporan:


#Gempa Mag:2.8, 26-Nov-22 02:22:25 WIB,


Lok:6.82 LS, 107.11 BT (Pusat gempa berada di darat 3 km BaratLaut Cianjur),


Kedlmn:8 Km Dirasakan (MMI) II Cilaku, II Cileber, II Cianjur, II Warungkondang #BMKG



Gempa di Aceh

Ketiga, gempa bumi hari ini terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh pada siang tadi.


Kekuatan gempa bumi yang melanda daerah tersebut yakni magnitudo 3,2 SR.


Berdasarkan laporan Info BMKG, gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 12.35 WIB


Pusat gempa bumi berada di darat 30 kilometer tenggara Kabupaten Aceh Selatan.


Kedalaman pusat gempa berada di kedalaman 20 kilometer.


Berikut data laporan:


#Gempa Mag:3.2, 26-Nov-22 11:48:22 WIB,


Lok:3.03 LU, 97.33 BT (Pusat gempa berada di laut 30 km Tenggara Kab. Aceh Selatan),


Kedlmn:20 Km Dirasakan (MMI) II Kluet Selatan #BMKG


Gempa di Cianjur


Kembali diguncang Cianjur, gempa bumi keempat hari ini melanda di wilayah Kabupaten Cianjur, Jabar.


Berdasarkan laporan Info BMKG, gempa bumi itu terjadi pada pukul 12.35 WIB.


Kekuatan gempa bumi yang melanda daerah tersebut yakni magnitudo 2,1 SR.



Pusat gempa bumi berada di darat 4 kilometer barat laut Kabupaten Cianjur.


Kedalaman pusat gempa berada di kedalaman 5 kilometer.


Gempa dirasakan di wilayah Cugenang, Jawa Barat.


Berikut data laporan:


#Gempa Mag:2.1, 26-Nov-22 12:35:56 WIB,


Lok:6.81 LS, 107.10 BT (Pusat gempa berada di darat 4 km Baratlaut Kab. Cianjur),


Kedlmn:5 Km Dirasakan (MMI) II - III Cugenang #BMKG


(TribunManado.co.id/Ang)***

Korban Bertambah Menjadi 310 Orang Pasca Gempa Cianjur

    

Foto: Warga tidur di rumah yang rusak akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M) di Kampung Cijedil, desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

        Jakarta, Dikutif dari CNBC Indonesia - Korban tewas akibat gempa magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, bertambah. Korban tewas menjadi 310 orang.


"Yang jumlah meninggal sampai saat ini menjadi 310 orang, dan yang masih belum ditemukan adalah 24 orang," ujar Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers, Jumat (23/11/2022).


Dia mengatakan, tim SAR akan terus mencari korban yang dinyatakan hilang tersebut.


"Sehingga, 24 orang ini, masih dicari terus. Tapi 24 orang ini sudah jelas identitasnya. Kalau ditemukan tinggal dikurangi jumlah yang hilang," katanya.


TIM DVI Identifikasi 123 Jenazah

Sebelumnya, Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Ahmad Fauzi, seperti dilansir detikJabar, mengatakan TIM DVI Polri telah menerima 131 kantong jenazah. Sebanyak 130 kantong berisi jenazah utuh dan satu kantong jenazah berisi body part atau bagian tubuh (Tak sempurna).


Hingga Pada Hari Rabu (23/11), DVI Polri telah mengidentifikasi 123 jenazah. Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga. Pada hari Kamis (24/11) kemarin, Tim DVI mengidentifikasi lagi satu jenazah dengan nomor PM062022 Cianjur 117.


Nomor tersebut cocok dengan data antemortem nomor 63 yang teridentifikasi sebagai Nining, wanita 64 tahun, dengan alamat Sarampad, RT 01 RW 02, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Dia teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan catatan medis.


"Untuk anak itu 59, sementara itu ada 65 jenazah berada dalam kategori dewasa. Sedangkan satu lagi baru kita identifikasi hari ini, dewasa. Jadi yang dewasa totalnya 66," kata Ahmad Kamis (24/11).***



UPDATE Terbaru BNPB Sebut Jumlah Korban Jiwa Setelah Gempa Cianjur

 

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11). Dok Humas BNPB.



     Dikutif dari jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebut pihaknya hingga Kamis (24/22) hari ini, menemukan 272 korban meninggal dunia.


"Perkembangan terakhir terkait jumlah korban, hari ini sejumlah 272 jenazah," kata dia dalam keterangan pers yang disiarkan akun BNPB Indonesia di YouTube.


Menurut Suharyanto, hanya 165 dari 272 korban yang bisa diidentifikasi tim evakuasi, sedangkan 107 jasad di antaranya masih dalam penelitian.


"Jadi, yang masih kami cari tahu terus siapa ini identitasnya, masih ada 107 jenazah," ungkap alumnus Akmil 1989 itu. 


Menurut eks Pangdam Brawijaya itu, tim evakuasi masih mencari 39 orang yang dinyatakan hilang setelah gempa mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11).


Dia mengatakan titik pencarian difokuskan di Cugenang, Kabupaten Cianjur. Sebab, mayoritas laporan soal orang hilang warga di lokasi tersebut.


"Dari 39 ini kami dapat informasi baru, 32 warga Cijedil, Kecamatan Cugenang dan ada tujuh warga yang melintas di sekitar itu (Cugenang, red). Itu juga menjadi korban," kata eks Danpaspampres itu.


Sebelumnya, BMKG melalui layanan Twitter menyebut gempa terjadi pada Senin kemarin pukul 13.21 WIB di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.


Gempa terasa kuat di sejumlah wilayah seperti Jakarta, Bogor, Depok, hingga Tangerang Selatan atau Tangsel.


BMKG melalui Twitter mengatakan koordinat gempa berada di 6,83 LS dan 107,06 BT dengan kedalaman 10 kilometer. (ast/jpnn)***

Mencekam, Warga Bercerita Tentang Detik-detik Gempa Bumi di Cianjur

Para korban gempa Cianjur. (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar


          Cianjur DetikJabar Menyebutkan  Sebanyak 56 orang meninggal dunia dan 700 orang luka-luka akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang.  


Kepanikan terjadi saat gempa yang berpusat di kawasan Kecamatan Cugenang itu terjadi. Warga kocar-kacir menyelamatkan diri dan beberapa berusaha menyelamatkan anggota keluarganya yang tertimpa.


Bahrudin, warga Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang, menuturkan saat kejadian dirinya tengah berasa di dalam rumah. Tiba-tiba gempa mengguncang membuat dirinya yang dalam posisi tertidur langsung terjaga.


Dia yang mengingat anaknya sedang bermain di teras rumah pun bergegas lari untuk menyelamatkan anaknya. Namun ternyata sang anak tertimpa atap rumah yang ambruk akibat guncangan gempa.


"Saya langsung ke luar rumah berusaha menyelamatkan anak saya. Ternyata anak saya sudah tertimpa. Setelah 5 menit tertimpa, anak saya berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.


Bahrudin menjelaskan pasca kejadian, warga panik melihat kondisi rumah yang sudah hancur dengan banyak korban tertimpa. Bahkan ada salah seorang warga di kampungnya juga yang meninggal.


"Ada yang sibuk menyelamatkan diri, ada yang evakuasi korban luka, dan ada juga yang evakuasi korban meninggal, karena di kampung saya ada satu orang yang yang meninggal," ucap dia.


Kepanikan serupa dirasakan Rosita, warga Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang. Ibu empat anak yang sedang berada di sawah ini berbegas kembali ke rumah untuk mengecek kondisi anak-anaknya.


Dia khawatir anaknya tertimbun bangunan rumah yang ambruk. Terlebih dia juga sempat mendengar suara seperti ledakan dari salah satu rumah pasca gempa.


"Tadi sempat ada suara seperti rumah meledak. Saya langsung ke rumah untuk memastikan anak saya selamat. Alhamdulilah anak saya selamat, tapi mengalami luka ringan," kata dia.


"Saya langsung cari kendaraan untuk bawa anak saya ke rumah sakit, khawatir ada luka dalam juga," tambahnya.***





BMKG : gempa susulan di Cianjur hingga Rabu pagi terjadi 161 kali

foto by ANTARA SULTRA 


Jakarta (ANTARA) Menyebutkan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga pukul 07.00 WIB terjadi 161 kali gempa susulan dari gempa utama M5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.


"Jumlah gempa susulan hingga 23 November 2022 pukul 07.00 WIB sebanyak 161 gempa susulan," papar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.


Ia menambahkan, tidak ada gempa susulan sejak pukul 05.24 WIB. Magnitudo gempa susulan terbesar tercatat berkekuatan M4,2 dan terkecil M1,2.


"Frekuensi gempa susulan per periode enam jam semakin jarang terjadi. Semoga segera aman kembali," ujarnya.


Ia mengatakan, berdasarkan analisis mekanisme sumbernya, gempa di Cianjur, Jawa Barat memiliki patahan geser ke kiri.


"Ini mirip dengan karakteristik sesar Cimandiri, sehingga ini diduga sesar atau patahan Cimandiri, dan itu benar karena memang ini berada di zona sistem sesar tersebut," papar Daryono.


Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (22/11) sore mencatat sebanyak 268 korban meninggal akibat gempa. Dari 268 korban tersebut, sudah teridentifikasi identitasnya sebanyak 122 jenazah.


Kemudian BNPB juga mencatat, terdapat 151 korban hilang, dan masih dalam pencarian. Untuk korban luka-luka sebanyak 1.083 orang, jumlah pengungsi 58.362 orang.


Sementara kerugian material rumah rusak berat sejumlah 6.570 unit, rumah rusak sedang sejumlah 2.071 unit, rumah rusak ringan 12.641 unit. Data itu masih berkembang seiring dengan terus dilaksanakannya pendataan.***

Gempa Susulan Masih Terus Terjadi Hingga Malam Ini di Cianjur,Waspada!!!!

Warga melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Kampung Selakawung Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). [Antara/Raisan Al Farisi/pras].


Dikutif Dari Suara.com - Gempa susulan masih kerap terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada Selasa (22/11/2022) malam.

Gempa terasa hingga Kampung Longkewang Desa Gasol, Kecamatan Sugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Salah seorang warga, Ahmad Gozali mengatakan usai gempa besar berskala 5,6 magnitudo kemarin, gempa susulan masih sering terjadi.

"Barusan gempa. Tadi juga sebelum magrib juga sempat gempa," kata Ahmad, kepada Suara.com, di lokasi.

Ahmad menyebut, sejak gempa besar kemarin, sudah tak terhitung gempa susulan.

"Kalau yang kecil-kecil (gempa) kayak barusan mah sudah gak kehitung jari, sering," ujarnya.

Hingga saat ini, Ahamd bersama warga lainnya tinggal di tenda pengungsian. Rumahnya rata dengan tanah akibat guncangan gempa yang terjadi Senin kemarin.

Sebagai infirmasi, gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur pada Senin (21/11). Gempa yang terasa hingga Jakarta ini terjadi sekitar pukul 13:21 WIB.

Berdasarkan analisis BMKG, gempa bumi ini terletak pada koordinat 6,84° LS ; 107,05° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 10 Kilometer arah Barat Laut, Cianjur, Jawa Barat pada kedalaman 10 kilometer. Meski demikian, BMKG memastikan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.

BNPB Sebut Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 268 Orang.

 

Korban meninggal dunia gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, mencapai 268 orang, per Selasa (22/11). (CNN Indonesia /Andry Novelino)



Jakarta, CNN Indonesia Menyebutkan Korban meninggal dunia gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 268 orang per pukul 17.00 WIB, Selasa (22/11). Dari jumlah itu, 122 orang telah teridentifikasi.

"Korban meninggal dunia sekarang ada 268 orang. Dari 268 itu yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya ini sebanyak 122 jenazah," kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur.

Suharyanto juga mengungkapkan sebanyak 1.083 orang luka-luka. Jumlah pengungsi mencapai 58.362 orang jiwa.


Sebelumnya, berdasarkan data BPBD Cianjur yang diunggah akun Instagram Pemerintah Kabupaten Cianjur, korban meninggal dunia 252 orang, dan 31 orang masih dalam pencarian.


Data itu diunggah di akun Instagram @pemkabcjr dan @diskominfocianjur pada Selasa (22/11). Kabag Humas Pemkab Cianjur Iyus Yusuf membenarkan hal tersebut.


"Iya benar," kata Iyus kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/11).


Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur kemarin siang. Setidaknya 10 kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Warungkondang.


Kemudian Kecamatan Cilaku, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cibeber, Kecataman Sukaluyu, Kecamatan Sukaresmi, dan Kecamatan Pacet.


Sebanyak 2.834 rumah warga dilaporkan rusak. Lalu 5 fasilitas kesehatan, 5 tempat ibadah, 13 fasilitas pendidikan rusak, hingga 2 jembatan terkena dampak.***

KTT G20 Usai, Jokowi Ajak Media Asing Blusukan di Pasar Bali

Presiden Jokowi dalam pembukaan KTT G20 di Bali (instagram @jokowi)



Liputan6.com, Jakarta Menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak sejumlah media massa internasional untuk mengunjungi ke pasar Badung, Bali. Kunjungan ini, pasca selesainya Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20, Bali.

Membuka pernyataannya, Jokowi menyampaikan apresiasi kepada meda massa asing terkait peliputannya selama KTT G20. Dia terlihat mengenakan baju berwarna putih dengan pin kepresidenan di dada kiri.

"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh media yang telah meliput acara G20," katanya kepada wartawan di Pasar Badung, Bali, Kamis (17/11/2022).

Jokowi mengatakan kalau dia sering melakukan kunjungan ke pasar seperti ini. Tujuannya untuk mengecek harga-harga barang di pasaran. Serta dampaknya terhadap inflasi.

"Perlu saya sampaikan bahwa pagi hari ini setelsh acara G20, saya ke pasar Badung, Bali untuk seperti biasanya saya ingin melihat harga-harga barang. Kemudian inflasi yang itu penting dalam hal kita membuat kebijakan dari keadaan-keadaan yang ada di pasar," paparnya.

"Dan itu kita lakukan baik saat saya berkunjung baik ke desa, atau ke kota di 514 kabupaten ekota, ke provinsi dan lain lain," tambah dia.


Mendengar Keluhan Warga

Presiden Joko Widodo mengajak sejumlah media massa internasional untuk mengunjungi ke pasar Badung, Bali. (dok: Arief)


Kali ini, kepala negara juga menjelaskan sejumlah hal yang didapatkannya saat berkunjung ke pasar. Salah satunya mendengar keluhan masyarakat.

"Saya setiap datang ke pasar, saya berbicara langsung ke orang di pasar, saya mendengar langsung aspirasi masyarakat, dan untuk melihat bagaimana kondisinya. Apa yang jadi tantangan, apa yang jadi efek dari inflasi,"paparnya.

Berangkat dari kunjungannya ke pasar ini, disebut jadi alasan Jokowi memahami setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.

"Jalan ke pasar seperti ini, membuat saya paham dan memahami sangat baik apa yang dihadapi masyarakat. Maka, dari situ saya bisa membuat kebijakan," pungkasnya.


Jokowi: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiadi 2036

Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi (kanan) memberi isyarat di samping Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan para pemimpin dunia lainnya pada acara penanaman mangrove di sela-sela pertemuan KTT G20 di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Indonesia, Rabu (16/11/2022). Para pemimpin dunia menanam mangrove bersama untuk menekankan peran penting menangani krisis iklim. (Mast Irham/Pool Photo via AP)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga terakbar di dunia Olimpiade 2036 mendatang.

Presiden Jokowi telah menyiapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai tempat penyelenggaraan Olimpiade 2036 tersebut.

"Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan kesediaan dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 di Ibu Kota Nusantara," ujar Presiden dalam keterangannya di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu (16/11/2022).


Menyatukan dunia

Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani memberikan press briefing usai penutupan KTT G20 bersama awak media pada Rabu (16/11/2022). (Liputan6/Benedikta Miranti)


Presiden Jokowi mengatakan bahwa sebagai Ketua G20 tahun 2022, ia bersama para pemimpin G20 menekankan pentingnya olahraga. Selain untuk kesehatan, olahraga juga memiliki peran penting dalam mempersatukan dunia.

"Saya, sebagai Ketua G20 2022, bersama pemimpin G20 lainnya menekankan pentingnya peran olahraga untuk kesehatan dan dapat mempersatukan dunia, terutama pada saat ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Presiden memandang bahwa kesuksesan Olimpiade dan Paralimpiade berikutnya akan menegaskan pentingnya netralitas dalam ajang olahraga internasional.***


Malaysia & Singapura Tidak TerMasuk G20,ini Alasan nya!


Kenapa Malaysia dan Singapura Tidak Masuk G20?, Foto: Unsplash/f4nzkrys


Dikutif dari  Kumparan.com Menyebutkan bahwa
Setelah terpilihnya Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 pada Desember 2021 lalu, muncul beberapa pertanyaan, salah satunya: “Kenapa Malaysia dan Singapura tidak masuk G20?”
Padahal perekonomian kedua negara tetangga ini terkenal sangat baik. Singapura bahkan tergolong sebagai salah satu negara maju di Asia Tenggara, tetapi tidak masuk ke dalam daftar negara G20.

PENGERTIAN G20
Sebelum mengetahui alasan tidak masuknya Malaysia dan Singapura ke dalam negara G20, mari pahami terlebih dahulu apa itu G20.

G20 adalah singkatan dari Group of 20, yang merupakan forum internasional yang awalnya dibentuk untuk menanggapi krisis ekonomi global di akhir tahun 1990-an. Sesuai namanya, G20 beranggotakan 19 negara dan 1 organisasi regional, yaitu: UE (Uni Eropa).

Pertemuan pertama G20 diadakan pada 15 sampai 16 Desember 1999 di Berlin, Jerman. Setelah itu, pertemuan tersebut diadakan setiap tahun secara rutin.

Berikut ini adalah daftar negara G20 yang dilansir dari situs resmi G20:

Afrika Selatan

Amerika Serikat

Arab Saudi

Argentina

Australia

Brasil

India

Indonesia

Italia

Jepang

Jerman

Kanada

Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara (United Kingdom)

Korea Selatan

Meksiko

Prancis

Republik Rakyat Tiongkok

Rusia

Turki

Uni Eropa

Kenapa Malaysia dan Singapura Tidak Masuk G20?

Lantas, mengapa Malaysia dan Singapura tidak masuk ke dalam jajaran negara G20 di atas?

Melansir situs resmi G20, negara yang ada di dalam G20 menyumbang lebih dari 80% PDB (Produk Domestik Bruto), 75% perdagangan internasional, dan 60% populasi dunia. Dengan begitu, ada 3 faktor utama yang membuat suatu negara bisa bergabung sebagai G20, yaitu: nilai PDB, angka perdagangan internasional, dan populasi penduduknya.

Nilai PDB Malaysia hanya sekitar USD 356 miliar, sedangkan nilai PDB Singapura hanya sekitar USD 340 miliar. Selain itu, Singapura pada tahun 2021 hanya memiliki jumlah populasi penduduk sekitar 5,45 juta jiwa dan Malaysia memiliki jumlah populasi penduduk sekitar 33 juta jiwa.

Nah, kedua hal itulah yang menyebabkan Malaysia dan Singapura tidak masuk ke dalam jajaran negara G20. (BRP).***



MASYARAKAT WAJIB TAU!!! Hati-hati Jika Dapat Pesan Whatsapp Ini...

 

Ilustrasi logo whatsapp 

          Jakarta, Dikutif dari CNBC Indonesia - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri mengingatkan ada modus baru pembajakan akun WhatsApp. Caranya dengan mengirimkan pesan mengaku dari pihak platform pesan instan tersebut. 


"Para penipu tak pernah kehabisan cara menjerat korbannya, termasuk melalui pesan penipuan yang dikirim dengan SMS. Salah satu bentuk penipuan SMS yaitu mengatasnamakan aplikasi pesan populer, WhatsApp," jelas Siber Polri, beberapa waktu lalu.


Bareskrim menyebutkan pesan itu berisi pengguna memenangkan sesuatu. Mereka juga berhak mendapatkan hadiah sebanyak ratusan juta rupiah.


Pesan SMS itu juga mengungkapkan cara mendapatkan hadiah tersebut. Yakni pengguna WhatsApp diminta untuk menekan link yang ada di dalam pesan.


Pihak kepolisian memperkirakan link dalam pesan itu adalah jebakan phishing, yang merupakan metode untuk menipu bertujuan mencuri akun korbannya.


Polri mengingatkan bagi pengguna yang menerima pesan untuk tidak menekan link tersebut. Selain itu juga menegaskan pesan yang diterima bukanlah berasal dari WhatsApp.


"Sebagai tindakan pencegahan, jika kamu menerima pesan tersebut maka sebaiknya jangan meng-klik tautan yang dicantumkan. Mengingat pesan itu tidak dikirimkan langsung oleh pihak WhatsApp, ada kemungkinan tautan akan menjebak konsumen seperti kasus phising yang banyak terjadi," jelas pihak Polri.


Tips anti pembajakan Whatsapp


Tim siber polri juga memberikan beberapa tips untuk mencegah menjadi korban pembajakan akun WhatsApp:


Keluar dari semua perangkat yang tidak kamu kenal dalam daftar WhatsApp Web. Ini akan menghentikan peretasan untuk membaca obrolan.


Jangan tinggalkan ponsel kamu tanpa pengawasan.


Kunci semua aplikasi untuk mencegah orang tak dikenal mengakses aplikasi kamu.


Jangan sambungkan ponsel kamu ke koneksi WiFi yang tidak dikenal.


Jika WhatsApp kamu diretas, nonaktifkan akun kamu dengan mengirim email ke support@whatsapp.com. Akun kamu akan otomatis terhapus jika tidak diakses selama 30 hari.


Aktifkan verifikasi 2 langkah di bawah pengaturan akun WhatsApp. 

Ini akan menambahkan lapisan keamanan ekstra pada aplikasi whatsapp. ***


Melanggar kalau Asal Ganti, Berikut Aturan Pergatian Pelat Nomor Warna Putih yang Wajib Dipatuhi

Aturan pergantian pelat nomor warna putih. (Istimewa/ Home Variasi)



Dikutif dari Otomania.com - Bisa Disebut Melanggar kalau Asal Ganti, Berikut Aturan Pergatian Pelat Nomor Warna Putih yang Wajib Dipatuhi.

Seperti yang kita ketahui, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) alias pelat nomor warna putih sudah berlaku di beberapa wilayah Tanah Air.

Pemberlakuan pelat nomor warna putih dari yang sebelumnya warna hitam tidak dilakukan serempak melainkan secara bertahap.

Untuk mendapatkan pelat nomor warna putih ini, pemilik kendaraan harus sudah melunasi pajak dan ganti STNK.

Tapi perlu dicatat, stok pelat hitam masih ada, maka pelat hitam yang akan diberikan kepada pemilik kendaraan.

Pemberian pelat putih di sejumlah wilayah diprioritaskan untuk kendaraan baru atau yang masa berlaku STNK-nya sudah habis.

Di wilayah lainnya, seperti Cirebon, pelat putih diprioritaskan untuk kendaraan roda dua.

Pemilik kendaraan bermotor yang masih menggunakan pelat hitam saat ini diimbau untuk tidak terburu-buru mengganti, apalagi mengganti sendiri tanpa disertai perubahan keterangan di STNK.

Secara umum, syarat untuk pergantian warna pelat sebenarnya sama dengan proses untuk mendapatkan pelat spesifikasi yang saat ini yaitu pelat warna dasar hitam.

Pergantian warna pelat disertai dengan pergantian keterangan di STNK, jadi tidak bisa dilakukan sembarangan.


Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi (Regident) Kendaraan Bermotor.


Pada Pasal 45 Nomor 1 bagian a, dijelaskan bahwa pelat nomor untuk kendaraan motor (ranmor) perseorangan, badan huku, PNA, dan Badan Internasional adalah berwarna dasar putih dengan tulisan hitam.


Kemudian perlu diingat, pergantian pelat nomor ini tidak disertai dengan biaya-biaya tambahan lain.


Pergantian warna dasar pelat nomor ini juga dilakukan agar kamera tilang elektronik dapat menyorot angka pelat nomor pada kendaraan secara lebih jelas.


Kamera ETLE lebih mudah membaca pelat dengan warna dasar putih dan tulisan hitam, bukan sebaliknya.***


 

Gak Nyangka, Ternyata Ini Biaya Bikin Plat Nomor Cantik, Simak!!!

(Instagram@satlantasgrobogan)

          Di kutif dari Otomania.com - Bisa Minta Nomor dan Huruf Belakang Sesuka Hati, Ternyata Segini Biaya Bikin Pelat Nomor Cantik.


Tidak jarang kita jumpai kendaraan bermotor yang menggunakan pelat nomor cantik, punya kombinasi angka dan huruf menarik.


Ada juga yang punya angka sedikit, misalnya cuma dua bahkan satu angka saja.


Enggak ketinggalan ada pula pelat nomor yang tak menggunakan huruf di bagian belakang, jadi terlihat lebih simpel.


Kalau sobat Otomania juga pengin punya pelat nomor macam itu, tenang bisa diatur, yang penting sudah menyiapkan biayanya.


Dasar hukum request pelat nomor ini tercantum di Peraturan Kapolri No. 5 tahun 2012 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor


Pasal 36 ayat 4, pemilik kendaraan bisa menggunakan nomor registrasi kendaraan bermotor (NRKB) pilihan.


Berikut biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pelat nomor berupa kombinasi angka dengan atau tanpa seri huruf pilihan:


A. NRKB Pilihan Untuk Kombinasi 1 (satu) Angka : 


1. Tidak ada huruf di belakang angka (blank) per penerbitan Rp 20.000.000,00


2. Ada huruf di belakang angka per penerbitan Rp 15.000.000,00


B. NRKB Pilihan Untuk Kombinasi 2 (dua) Angka : 


1. Tidak ada huruf di belakang angka (blank) per penerbitan 15.000.000,00


2. Ada huruf di belakang angka per penerbitan Rp 10.000.000,00


C. NRKB Pilihan Untuk Kombinasi 3 (tiga) Angka : 


1. Tidak ada huruf di belakang angka (blank) per penerbitan Rp 10.000.000,00


2. Ada huruf di belakang angka per penerbitan Rp 7.500.000,00


D. NRKB Pilihan Untuk Kombinasi 4 (empat) Angka :


1. Tidak ada huruf di belakang angka (blank) per penerbitan Rp 7.500.000,00


2. Ada huruf di belakang angka per penerbitan Rp 5.000.000,00


***


Masyarakat Wajib Tahu!!! Perbedaan Plat Nomor warna hijau & warna Putih,Simak disini!!!

 

Foto:Nesiatimes.Com

        Di Kutif dari NESIATIMES.COM - Polisi baru-baru ini membongkar TNKB (plat hijau). 

 Ternyata plat nomor  hijau ini hanya berlaku untuk kawasan Free Trade Zone (FTZ) dan tidak untuk kawasan lain. Sedangkan untuk kawasan Free Trade Zone (FTZ) 

, Batam, Bintan dan Karimun  menggunakan papan warna dasar hijau dengan huruf hitam. Perbedaan warna plat nomor  ini disebabkan penerapan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas. 

 Dirantus Polda Khepri Sampaikan Tri Yulianto menjelaskan. 

 Pelaksanaan kawasan perdagangan bebas diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan No. 3/PMK 04/2021. 

  Ordonansi mengatur impor dan ekspor barang ke dan dari daerah yang ditetapkan sebagai zona perdagangan bebas dan pelabuhan bebas. 

 Artinya,  kendaraan bermotor tidak boleh dikemudikan atau dibawa keluar kawasan FTZ ke wilayah lain di Indonesia. 

Polisi NTMC dikutip Senin (2 Oktober 2022) Tri Yulianto mengatakan, "Di kawasan FTZ, sesuai peraturan, huruf hijau untuk kendaraan di zona bebas adalah hitam." 

 Selain itu, Tri Yulianto menyatakan bahwa kendaraan dengan plat nomor hijau dibebaskan dari bea masuk. 

 Di sisi lain, kendaraan yang datang dari luar negeri dan membayar bea masuk menggunakan plat nomor yang sama dengan kendaraan lain. 

 Agar tidak bingung, berikut 

 jenis TNKB atau plat nomor yang ada di Indonesia. Berikut kami hubungkan Perkap Nomor 5 Kapolri Tahun 2012 dengan Residen Ranmor dan kemudian Perkap Nomor 7 Tahun 2021. Hubungan tersebut terkait dengan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor. 

 Warna dasar putih, huruf hitam 

 TNKB ini merupakan plat nomor kendaraan bermotor perorangan, badan hukum, organisasi asing (PNA) dan organisasi internasional. 

 berlatar kuning bertulisan hitam 

 berlatar kuning berhuruf hitam Pengguna TNKB adalah kendaraan bermotor umum baik untuk angkutan barang maupun penumpang. 

 Warna dasar merah dengan huruf putih 

 Tidak jarang TNKB ini disebut sebagai nomor registrasi. 

 Ini karena TNKB untuk kendaraan pemerintah berwarna putih di atas merah. 

 Warna dasar hijau dengan huruf hitam 

 TNKB berwarna hijau dengan huruf hitam untuk kendaraan di kawasan perdagangan  bebas yang dibebaskan bea masuknya, atau sebagaimana dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan. 

 Di sisi lain, Korlantas Polri menetapkan TNKB untuk kendaraan listrik, yang membedakannya dengan membubuhkan simbol tambahan khusus berwarna biru di bagian bawah nomor registrasi sepeda motor.***

Longsor Cadas Pangeran Sumedang, Batu-Batu Besar Tutup Sebagian Jalan, Minibus Ringsek

 

Longsor terjadi di tebing Jalan Cadaspangeran, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (29/10/2022). Batu-batu besar menutup sebagian ruas jalan. (Tribunjabar.id/Kiki Andriana)

          Di kutif dari TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Longsor terjadi di tebing Jalan Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (29/10/2022).

Dampak longsor tersebut, sejumlah batu-baru berukuran besar menutup sebagian ruas Jalan Cadas Pangeran.

Batu-batu longsor Cadas Pangeran ini juga ada yang menimpa minibus hingga mengalami rusak parah.

Informasi yang dihimpung Tribunjabar.id, penumpang minibus tersebut mengalmi luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dirawat.

Saat ini sejumlah aparat gabungan dari TNI Polri dan masyarakat turun ke lokasi untuk evakuasi dan membantu mengatur lalu litas agar aman dari kecelakaan.

Batu Timpa Fortuner dan Honda Freed

Tebing setinggi sekitar 50 meter di jalan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, longsor, Sabtu (29/10/2022) sore.

Longsor itu melepaskan batu-batu besar dari cengkeraman tanah tebing di kiri jalan arah Bandung-Sumedang.

Tiga bongkah batu besar seukuran mobil menggelinding ke jalan dan menimpa dua mobil yang melintas.

Dua mobil rusak parah. Keduanya adalah Toyota Fortuner bernomor polisi G 8336 WP dan Honda Freed bernomor polisi B 2622 UBB.

Menurut pantauan TribunJabar.id, kondisi Freed tampak yang paling parah. Bagian tengah sebelah kiri mobil ini gepeng tertimpa batu.

Dari informasu yang dihimpun, lepasnya batu-batu ini terjadi pada sekitar pukul 15.30 WIB.

Kejadian ini tidak dipicu cuaca buruk seperti hujan bahkan cuaca cerah.

TribunJabar.id menghimpun data dari kepolisian di lokasi kejadian bahwa tidak ada korban jiwa. Namun sejumlah penumpang dua kendaraan itu mengalami luka ringan.

Para korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diberikan penanganan medis.

Aparat gabungan TNI, Polisi, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang telah bersiaga di lokasi kejadian.

Material longsoran berupa tanah telah dibersihkan dari jalan. Namun, batu-batu besar itu belum dapat dievakuasi tanpa penggunaan alat berat. ***

INFO FAKTA

'Monster Gempa' Ditemukan di Cianjur, inilah Desa- Desa yang Dipindahkan

Foto: Infografis/Sesar“hantu bawah tanah” mengancam Jawa barat/Aristya Rahadian JAKARTA, CNBC Indonesia menyebutkan Badan Meteorologi, Klima...

Postingan Populer