Dikutif dari Beautynesia Kulit yang sehat, jarang bisa datang dengan sendirinya. Karena itu kamu perlu merawat dengan tepat, terlebih seiring bertambahnya usia.
Penuaan dini, muncul flek hitam, dan elastisitas kulit yang berkurang biasanya yang jadi alasan untuk sebisa mungkin kamu hindari.
Perlu diingat meski menginginkan kondisi tersebut, terkadang kita malah 'sengaja' merusak dengan berbagai kebiasaan yang bisa saja kita anggap sepele. Apa saja?
Kurang Tidur
Banyak alasan yang menyebabkan kamu kurang tidur. Mulai dari memaksa diri menghabiskan serial drama yang lagi seru, atau sengaja mengerjakan pekerjaan di malam hari. Nah sayangnya, esok paginya kamu harus beraktivitas seperti biasa.
Selain mempengaruhi mood dan membuat kamu merasa kurang segar, kurang tidur dapat memicu penuaan dini. Itu karena pada malam hari adalah waktu yang tepat bagi sel kulit melakukan regenerasi sel. Sebaiknya usahakan untuk memiliki jumlah jam tidur 7-8 jam per hari.
Merokok
Dampak dari merokok, kamu pun tentu sudah mengetahui kalau tidak baik bagi kesehatan. Tapi jangan lupa kebiasaan satu ini juga berdampak buruk bagi kulit, sebab menurut penelitian yang dipublikasikan di National Library Medicine, dapat menyebabkan degradasi kolagen.
Stres
Saat stres, tubuh mengeluarkan hormon kortisol. Dampaknya bagi kulit dapat memicu penuaan dini. Meski stres tidak dapat sepenuhnya bisa kita hindari selama hidup, namun kamu dapat mencoba mengelolanya lebih baik lagi, Beauties.
Saat stres melanda, cobalah untuk menenangkan diri dan melakukan berbagai hal baik dan tentunya juga sehat dan baik bagi kulit untuk merilis stres. Seperti olahraga, meditasi, dan bercerita dengan orang terpercaya.
Konsumsi Makanan Minim Gizi
Mengkonsumsi makanan sembarangan dan minim kandungan gizi, terlebih yang tinggi gula dan garam berpotensi membuat kulitmu kering, kusam, hingga keriput. Karena itu kamu perlu mulai rutin makan makanan bergizi seimbang untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk kondisi kulit.
Cara Ampuh Menjaga Kulit Tetap Sehat Terawat
Caranya tak lain adalah dengan berusaha menghindari kebiasaan buruk di atas dan mengganti dengan menerapkan gaya hidup sehat setiap hari, seperti yang telah disebutkan juga di atas.
Selain itu, penting juga melengkapi dengan penggunaan skincare yang tepat dan rutin, sebagai perawatan yang langsung mengenai kulit. Itu karena skincare diperkaya formula yang bisa menutrisi dan kaya antioksidan. Nah, salah satu caranya Beauties bisa menggunakan essence dan serum setiap hari untuk membantu proses regenerasi kulit.
Rekomendasi produk skincare yang bisa kamu pilih adalah Erha Age Corrector Galatomyces & Prebiotic Essence dan Erha Age Corrector Serum. Kenapa?
Erha Age Corrector Galatomyces & Prebiotic Essence
 |
| klik foto untuk Order |
Essence bertekstur ringan dan mudah menyerap ini punya kandungan 10% Galactomyces Ferment Filtrate, yang dapat membantu melembapkan, mengecilkan pori, mencerahkan, serta meratakan warna kulit.
Selain itu, dengan diformulasikan prebiotik yang merupakan bahan-bahan yang menutrisi mikrobiota di kulit, bermanfaat untuk menyeimbangkan lapisan kulit, mengurangi kemerahan, meningkatkan kesehatan kulit sehingga membuat kulit tampak lebih sehat, cerah, dan lebih muda.
Erha Age Corrector Serum
 |
| klik foto untuk order |
Merupakan serum yang telah terbukti secara klinis bisa menyamarkan kerutan dan merangsang regenerasi kulit, dalam 4 minggu pemakaian.*
Tidak cuma itu, tapi juga meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit karena kandungan Snail Mucin Filtrate di dalamnya, serta menjaga kulit dari kerusakan DNA karena kandungan Soybean Phytoplacenta Extract.
Kedua produk ini dapat digunakan untuk semua jenis kulit, baik perempuan dan pria, lho. Ingin rutin menggunakannya sekarang?
Kedua produk ini tersedia di seluruh jaringan klinik Erha terdekat di kotamu, Beauties. Kamu bisa menemukannya di
Tunggu apa lagi? Order sekarang, yuk!
*Berdasarkan survey blind test kepada 66 orang wanita, usia 25-44 tahun yang memiliki wajah yang sehat. dalam 4 minggu kulit tampak lebih kencang, kenyal dan lembap.***
.jpeg)