BMKG Memperbolehkan Warga Korban Gempa Cianjur Pulang ke Rumah,Dengan Syarat

Foto Surat keputusan BMKG yang memperbolehkan warga Cianjur yang rumahnya tidak ambruk dan tak terdampak gempa dengan kerusakan berat untuk kembali ke rumah. (Istimewa)
© Disediakan oleh TribunJabar.id


    Di kutif dari TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI – Telah beredar surat dari BMKG yang mengizinkan korban gempa Cianjur bermagnitudo 5,6 pada Senin, 28 November 2022 untuk kembali ke rumah masing-masing.  


 Dalam surat nomor GF.00.00/032/KB/XI/2022, BMKG yang berperan penting dalam perkembangan terkini gempa Cianjur menyampaikan banyak perkembangan terkini. Surat dari  


  BMKG tersebut memuat lima poin, salah satunya mengimbau warga korban gempa Cianjur untuk kembali ke rumah asalkan rumahnya tidak rusak secara struktural. Itu memungkinkan.  


 Setelah dikonfirmasi, Ahmad Taufan Maulana, BMKGDirektur Humas, membenarkan surat tersebut. Ia memastikan BMKG telah mengizinkan korban gempa Cianjur untuk pulang. "Iya betul (sesuai isi surat perkembangan gempa di Cianjur,red)," kata Ahmad Taufan Maulana kepada Tribunjabar melalui aplikasi perpesanan.


Selasa (29/11/2022) pagi memberi tahu bahwa isi surat BMKG terkait progres gempa Cianjur dan perkembangan korban gempa.


Berikut isi surat BMKG terkait perkembangan gempa bumi Cianjur dan korban gempa boleh kembali ke rumah:


Bersama ini kami sampaikan beberapa hal terkait perkembangan terkini Gempabumi Cianjur Magnitudo 5,6 yang terjadi pada tanggal 28 November 2022, sebagai berikut:


1) Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan BMKG selama 7 hari terakhir menunjukkan bahwa aktivitas gempabumi susulan magnitudonya secara fluktuatif semakin mengecil dan frekuensi kejadiannya semakin jarang.


2) Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, maka masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing, dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur.


3) Bagi warga yang kembali ke rumah dihimbau untuk menata perabotan rumahnya sedemikian rupa agar jalur evakuasi keluar menjadi lapang dan tidak terhalang oleh benda apapun.


4) Warga dianjurkan untuk menjauhkan seluruh benda-benda berat yang berada di atas perabotan (lemari dil), atau benda-benda tergantung yang dapat berpotensi jatuh menimpa penghuninya jika terjadi guncangan.


5) Masyarakat diminta tetap tenang dengan terus memonitor perkembangan terkini informasi gempabumi dari aplikasi mobile phone Info BMKG (di-install dari playstore atau Appstore) atau menghubungi call center 196.


Surat tersebut dibubuhi nama & tanda tangan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dan stempel BMKG.* (M Rizal Jalaludin).***



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INFO FAKTA

'Monster Gempa' Ditemukan di Cianjur, inilah Desa- Desa yang Dipindahkan

Foto: Infografis/Sesar“hantu bawah tanah” mengancam Jawa barat/Aristya Rahadian JAKARTA, CNBC Indonesia menyebutkan Badan Meteorologi, Klima...

Postingan Populer