Tampilkan postingan dengan label Kanjuruhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kanjuruhan. Tampilkan semua postingan

Tragedi Kanjuruhan, Mahfud Md: Gas Air Mata Sedang Diperiksa di Laboratorium

 

Menko Polhukam Mahfud Md

 Jakarta, Liputan6.comMenyebutkan Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud Md mengungkapkan, pihaknya tengah mengkaji bukti-bukti penting mengenai tragedi Kanjuruhan, Malang. Salah satu barang bukti yang diperiksa di laboratorium adalah gas air mata.


"Bukti-bukti penting yang didapatkan dari lapangan saat ini sedang dikaji dan sebagian juga sedang diperiksakan di laboratorium. Misalnya yang menyangkut kandungan gas air mata," kata Ketua TGIPF Kanjuruhan Mahfud MD saat jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2022).


Menko Polhukam ini menyebut, timnya sedang memeriksa gas air mata yang sudah kedaluwarsa. Pihaknya mendalami efek bahaya gas air mata yang sudah kedaluwarsa tersebut.


"Apakah kedaluwarsa itu berbahaya atau sejauh mana tingkat kebahayaannya, lebih bahaya atau lebih tidak berbahaya dari pada yang tidak kedaluwarsa," ucapnya.


Polisi menembakkan gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

        Mahfud mengungkapkan, timnya menemukan sebagian gas air mata yang ditembakkan di stadion Kanjuruhan sudah kedaluwarsa. Perihal gas air mata itu tengah dilakukan pendalaman.


"Tim juga menemukan bahwa gas-gas yang disemprotkan itu sebagian dari yang ditemukan itu sudah kedaluwarsa. Ada yang masih akan diperiksa lagi apa kedaluwarsa atau tidak," tutupnya.***


Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com




Fakta terbaru dalam tragedi Kanjuruhan pasca pertandingan antara Arema FC vs Persebay

 

Bunga yang ditempatkan untuk memberikan belasungkawa kepada para korban kerusuhan setelah pertandingan antara Arema vs Persebaya, di luar stadion Kanjuruhan di Malang, provinsi Jawa Timur, 4 Oktober 2022.

 

 Dari  TEMPO.CO, Jakarta Menyebutkan bahwa Tim Gabungan Independen Pancari Fakta atau TGIPF kini masih terus menelusuri penyebab terjadinya tragedi Kanjuruhan.


 Fakta-fakta terbaru mulai terkuak mulai dari gas air mata kadaluarsa hingga dicopotnya Kapolda Jawa Timur.


Berikut 6 fakta terbaru dalam tragedi yang terjadi pasca pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022 tersebut.


1. Polri akui gas air mata telah kadaluarsa

Polri mengakui gas air mata yang digunakan dalam tragedi Kanjuruhan telah kadaluarsa. Namun, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan gas air mata yang telah kadaluarsa tidak berbahaya. Menurutnya, senyawa dalam gas air mata berbeda dengan makanan. Ia menjelaskan jika gas air mata memasuki masa kedaluwarsa, kadar zat kimianya justru semakin menurun.

"Jadi kalau sudah expired justru kadarnya dia berkurang zat kimia, kemudian kemampuannya juga akan menurun," kata Dedi dalam konferensi pers di Gedung TNCC Mabes Polri, Senin, 10 Oktober 2022.


Polri pun mengklaim tewasnya korban dalam Tragedi Kanjuruhan bukan disebabkan oleh gas air mata, melainkan karena kekurangan oksigen. Dia merujuk pada pendapat Prof. Made Gegel, guru besar dari Universitas Udayana. Menurutnya, gas air mata dalam skala tinggi pun tidak mematikan.


Polri kemudian menilai penyebab kematian para korban adalah kekurangan oksigen akibat berdesak-desakan, terinjak-injak, dan bertumpuk-bertumpukkan. Sehingga, kata dia, banyak korban tewas di pintu 13, pintu 11, pintu 14, dan pintu 3.


2. Kapolda Jawa Timur Nico Afinta dicopot

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikabarkan telah mencopot Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta. Posisi Kapolda Jawa Timur kemudian digantikan oleh Irjen Teddy Minahasa.

Kabar pencopotan Nico itu beredar dalam salinan surat Telegram bernomor ST/2134/X/KEP/2022 tertanggal 10 Oktober 2022.

"Irjen Pol Dr Nico Afinta Kapolda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Sahlisosbud Kapolri," begitu tertulis dalam Surat Telegram yang dikutip Tempo, Senin, 10 Oktober 2022.


3. Enam tersangka akan diperiksa

Enam orang tersangka yang telah ditetapkan dalam Tragedi Kanjuruhan akan diperiksa hari ini, Selasa, 11 Oktober 2022.


Dedi menyatakan bahwa pemeriksaan itu akan dilakukan di Polda Jawa Timur.


Fokuskan pemeriksaan berkaitan pada sangkaan Pasal Pasal 35 ayat 9 dan/ atau Pasal 360 dan/ atau Pasal 103 ayat 1 Undang-Undang Keolahragaan. Namun, Dedi tak bisa menjelaskan apakah keenam tersangka tersebut akan langsung ditahan oleh penyidik.


Adapun enam orang tersangka tersebut adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno, Komandan Kompi III Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman, Kabag Ops Polres Malang Wahyu SS, dan Kasat Samapta Polres Malang Ajun Komisaris Polisi Bambang Sidik Achmadi.


4. FIFA berencana bentuk tim transformasi sepak bola di Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan Presiden FIFA, Gianni Infantino akan datang ke Indonesia pada 18 Oktober mendatang. Belum diketahui agenda apa saja yang akan dilakukan Gianni saat berada di Indonesia, namun menurut Amali, kedatangan FIFA adalah untuk mengawal transformasi sepak bola Indonesia.


Kedatangan delegasi FIFA ke Indonesia berawal dari komunikasi Presiden Joko Widodo melalui surat kepada federasi sepak bola dunia ini. Dalam surat balasannya kepada Presiden Jokowi, FIFA menyinggung kemungkinan kerja sama untuk membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.

"Kalau saya hanya mendapatkan informasi dari surat yang dikirimkan Presiden FIFA kepada Presiden RI ya sebatas itu," ujar Amali.


5. TGIPF telah menerima bukti dan kesaksian dari Aremania

TGIPF mengklaim telah mendapatkan alat bukti dan informasi penting menyangkut tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 131 orang meninggal. Bukti dam informasi penting yang didapat berasal dari Aremania, suporter yang tergabung dalam Tim Gabungan Aremania pada Sabtu, 8 Oktober 2022.


"Kepada TGIPF, teman-teman Aremania ramai-ramai menyampaikan kesaksian mereka secara bergantian dari berbagai tribun, juga tuntutan kepada penyelenggara kompetisi," ujar anggota TGIPF Akmal Marhali dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 10 Oktober 2022.


"Saat bertemu dengan para saksi dan korban, berbagai alat bukti penting kami dapatkan. Ini nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis kami sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kami ungkap secara menyeluruh dan independen," kata Akmal.


Akmal juga mengaku sudah mendengar kesaksian dan melihat luka pada korban. Di antaranya mata korban mulai dari menghitam kemudian memerah dan ada korban yang masih merasakan dada sesak.


TGIPF juga mengungkapkan telah melihat berbagai rekaman CCTV dan menerima selongsong gas air mata di lapangan sebagai barang bukti yang kemudian akan diolah oleh tim.


6. Kekerasan juga terjadi di luar stadion

Tim Pencari Fakta Koalisi Masyarakat Sipil untuk tragedi Kanjuruhan mengungkapkan, pihak kepolisan tak cuma menembak gas air mata di dalam Stadion Kanjuruhan Malang pada saat kejadian.


Koalisi yang terdiri dari LBH Pos Malang, LBH Surabaya, YLBHI, Lokataru, IM 57+ Institute, dan KontraS itu menemukan fakta bahwa penembakan gas air mata juga dilakukan polisi di luar lapangan.


Penembakan di luar stadion dinilai memperparah kondisi para Aremania. Setelah berdesak-desakan, para suporter pun mengalami sesak napas saat berusaha keluar area stadion dan harus kembali menghirup gas air mata di luar Stadion Kanjuruhan.


"Dugaan kuat kondisi pascatribun adalah momen di banyak penonton meregang nyawa. Di saat itu pula tidak didapat kondisi medik yang optimal untuk merespons kondisi kritis penonton yang terpapar asap," bunyi keterangan koalisi.


7. Penyintas tragedi Kanjuruhan mendapat intimidasi

Tim Pencari Fakta Koalisi Masyarakat Sipil juga menyatakan telah menerima laporan dari penyintas tragedi Kanjuruhan terkait adanya intimidasi pasca peristiwa tersebut. Para korban selamat mendapat ancaman melalui sarana komunikasi maupun secara langsung usai kejadian.


"Kami menduga hal ini dilakukan agar menimbulkan suatu ketakutan kepada para saksi dan korban agar tidak memberikan suatu kesaksian," kata Koalisi dalam keterangan resminya, Ahad, 9 Oktober 2022.


TPF Koalisi pun menyatakan sedang melakukan pendalaman fakta, serta berkomunikasi dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk menyampaikan sejumlah laporan itu.***

korek api unik USB,habis tinggal carger,Klik Foto untuk info Detail.




Kenali Bahaya Terkena Gas Air Mata

   


       OkeZone.Com Menyebutkan Baru-baru ini viral di Twitter, seorang pria mengunggah kondisi matanya yang masih merah pasca penembakan gas air mata di Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu. 


Bagian retina yang seharusnya berwarna putih, tampak merah pekat seperti berlumur darah.


Kenali Bahaya bahaya terkena gas air mata yuk, Okezoners. Slide for details!






   Ternyata Cukup Fatal akibat Dari Gas air mata ini.****


#Okezonecom #kanjuruhan #gasairmata #malang #bahayagasairmata #okehealth

Meski Polisi Malang Sujud Mohon Ampun, PSI Tuntut Penyelesaian Hukum Tragedi Kanjuruhan Tetap Berlanjut

 

Sejumlah polisi melakukan aksi sujud massal usai apel pagi di halaman Polresta Malang, Jawa Timur, Senin, 10 Oktober 2022. Dalam sujud massal itu, ada kurang lebih 100 anggota Polresta Malang Kota yang saat itu mengikuti apel. ANTARA FOTO/HO-Humas Polresta Malang


TEMPO.COJakarta Menyebutkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menanggapi soal video Polisi Malang sujud mohon ampun karena Tragedi Kanjuruhan. Juru Bicara PSI Nanang Priyo Utomo mengapresiasi langkah tersebut namun mengingatkan agar penyelesaian kasus tersebut secara hukum harus tetap dituntaskan.


Nanang menyatakan bahwa aksi sujud itu merupakan langkah terhormat. Dia menilai polisi berhasil meredam ego dan gengsinya untuk mengakui kesalahannya.


“Sujud massal kemarin adalah langkah terhormat yang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan tidak adanya ego dan gengsi dari jajaran kepolisian terkait dugaan kesalahan prosedur dalam penembakan gas air mata di Kanjuruhan. Ada sujud massal, alhamdulilah; penyelesaian hukum jalan terus,” kata Nanang dalam pernyataan tertulis, Selasa 11 Oktober 2022.


Desakan agar penindakan tak pandang bulu

PSI berharap sujud massal ini menjadi simbol itikad baik dari pihak kepolisian untuk bersinergi dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan memberikan penjelasan secara terbuka tentang peristiwa Kanjuruhan. Menurut Nanang, sujud massal ini melegakan dan PSI berharap dapat memudahkan penyelesaian proses hukum dan etik agar persoalan benar-benar selesai.


“Selanjutnya dengan kesadaran bersama, kita ungkap semuanya, kita tindak siapa yang bersalah dan kita perbaiki tata kelola perepakbolaan di Indonesia,” kata Nanang.


Video Polisi Malang sujuh mohon ampun viral di media sosial pada Senin kemarin, 10 Oktober 2022. Sekitar seratusan anggota Polres Malang melakukan sujud massal sebagai rasa simpati sekaligus permintaan maaf kepada korban Tragedi Kanjuruhan. Aksi itu dilakukan saat apel rutin di Markas Polres Malang.


Hingga saat ini, pengusutan kasus hukum Tragedi Kanjuruhan masih terus berjalan. Polisi sejauh ini telah menetapkan enam orang tersangka. Mereka adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, dan Security Officer Arema FC Suko Sutrisno, Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, dan Komandan Kompi Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman.


Lima dari enam orang tersangka itu akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Polda Jawa Timur hari ini. Kepala Bidang Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa satu tersangka yang tak menjalani pemeriksaan hari ini adalah Akhmad Hadian Lukita. Menurut dia, Akhmad akan menjalani pemeriksaan pada Rabu besok, 12 Oktober 2022.


Selain soal video Polisi Malang sujud Mohon Ampun, kemarin polri juga mengklaim bahwa penggunaan gas air mata bukan sebagai faktor yang menyebabkan kematian dari korban Tragedi Kanjuruhan. Menurut Dedi, korban tewas karena kekurangan oksigen setelah berdesak-desakan. Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memutasi Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta pada Senin kemarin.***

Korek api Unik,Anti Curanrek,Klik foto untuk info detai korek api Stand up Hp.




Wafat di ICU, Helen Korban Baru Kanjuruhan Sempat Ditengok Jokowi



      Jakarta, CNN Indonesia Menyebutkan Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, yang terjadi pada Sabtu malam (1/10) lalu  satu orang pada Selasa (11/10).


Kabar tersebut dikonfirmasi Menko PMK Muhadjir Effendy. Dengan demikian, berdasarkan data pemerintah, maka jumlah korban tewas dalam Tragedi Kanjuruhan tersebut kini mencapai 132 orang.


Korban tewas terbaru adalah Helen Priscella berusia 21 tahun warga Desa Amadanom, Dampit Malang, Jawa Timur. Muhadjir mengatakan Helen yang meninggal dalam perawatan di rumah sakit itu sempat dijenguk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kala berkunjung ke Malang tengah pekan lalu.


"Helen meninggal di RS Syaiful Anwar, Malang," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy dalam keterangannya, Selasa (11/10), "Helen adalah salah satu pasien yang sempat dijenguk oleh Presiden Joko Widodo."

Muhadjir menjelaskan Helen adalah seorang mahasiswi di sebuah akademi kebidanan. Sebelum menjalani perawatan di RS Saiful Anwar hingga ajal menjemputnya, Helen dirawat di RS Cakra, Kecamatan Turen.


Terpisah, Humas RS Syaiful Anwar Malang, Donny Iryan, mengonfirmasi mengenai ada satu korban tambahan yang meninggal dunia di tempatnya. Ia mengatakan pasien tersebut sebelumnya dirawat di ICU.


"Inggih [Betul], ada 1 pasien ICU meninggal terkait Kanjuruhan. Sudah dipulangkan jam 16.00 WIB," ujar Donny menjawab pertanyaan via aplikasi pesan.


Sebelumnya, hingga Minggu (9/10), Mabes Polri menyatakan jumlah korban tewas dalam Tragedi Kanjuruhan adalah 131 orang.


"Total korban 714 orang, terdiri dari jumlah korban meninggal dunia 131 orang, jumlah korban luka 583 orang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya.


Tercatat sebanyak 511 orang korban luka ringan, 46 orang luka sedang dan 26 orang lainnya mengalami luka berat.


Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 malam usai laga Arema FC dengan Persebaya. Mulanya, suporter Arema tampak turun ke area lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.


Hal itu direspons polisi dengan menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribun stadion. Akibatnya, penonton berlarian karena panik.


Mereka berlarian ke pintu keluar dalam kondisi sesak napas dan terinjak-injak hingga ada yang meninggal dunia. Sampai saat ini tercatat ada 131 orang tewas, dua di antaranya merupakan personel polisi.


Polisi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam perkara ini. Mereka adalah Direktur Utama PT LIB Ahkmad Hadian Lukita, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, dan Security Officer Suko Sutrisno.a dikenakan Pasal 359 KUHP dan atau Pasal 360 KUHP dan atau Pasal 130 ayat 1 Jo Pasal 52 UU Nomor 11 Tahun 2022.


Kemudian tiga tersangka lain, yaitu Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, serta Komandan Kompi Brimob Polda Jawa Timur AKP Hasdarman. Mereka dikenakan dengan Pasal 359 KUHP dan atau Pasal 360 KUHP..***


Farhat Abbas Tanggapi KDRT Lesti: Dapat Suami Ganteng, Seharusnya Tahu Diri

 


      Fresh.suara.com Menyebutkan Pengacara Farhat Abbas buka suara terkait kisruh rumah tangga Rizky Billar dan Lesti Kejora. Namun, apa yang Farhat Abbas sampaikan sepertinya membuat netizen murka lantaran dinilai terlalu memihak Rizky Billar.


Dalam potongan video yang diunggah akun Instagram @insta_julid, Farhat Abbas memulai pernyataannya dengan memberikan saran kepada para perempuan yang berada pada posisi seperti Lesti Kejora, yang menurutnya mendapat suami tampan seperti Rizky Billar. 


Farhat Abbas mengatakan, untuk para perempuan yang mendapat suami tampan, seharusnya tahu diri jika suaminya jatuh ke pelukan perempuan lain.


"Ya buat perempuan juga jangan terlalu kasar, apalagi kalau perempuannya dapat suami ganteng ya tau diri lah, suaminya lari ke wanita lain," ujar Farhat Abbas.


Farhat juga menduga, Rizky Biilar dan Lesti Kejora sudah terbiasa bertengkar, namun baru kali ini pertengkaran mereka diketahui publik. 


"Mungkin mereka tiap hari begitu, tapi bari kali ini aja terekam," ujar Farhat Abbas.

Farhat juga menasihati juga kepada para perempuan untuk tidak kasar. Baginya, tentu menjadi hal yang amat salah jika seorang suami mengkhianati istri yang diam


"Eh sama-sama kasar gitu, kalau orang kasar teriak-teriak ya wajar. Yang salah itu kalau istrinya diam-diam dikhianati kemudian dicekik, kalau istri teriak-teriak juga teriak-teriak juga saling menggonggong," ujar Farhat Abbas.


Pernyataan Abbas tentu menuai banyak komentar. Sebagian menilai Farhat Abbas hanya mencari panggung lantaran selalu membela pihak yang menjadi terduga pelaku, seperti misalnya pada kasus Ferdy Sambo.


Entah knp setiap kali ada kasus besar di Indonesia dia ini selalu bela yg salah alias berada di pihak yg kontra... tujuannya ya cuma satu supaya di notice oleh netizen dan namanya naik. gampang ngomongnya cm numpang tenar aja mending abaikan atau anyepin gak usah di gubris," tulis @nayanika.candra.


"Ganteng..??? JD klo ganteng perempuan diem aja saat dihajar suami. Dikatai suami..??? Perempuan terhormat LBH menjaga martabat & menghargai dirinya drpd menjunjung kegantengan suami yg ringan tangan, tuk suami yg ganteng tp temperamen mending ke laut sono...!!!" ujar @saptarinifransiska.


"Kalau gitu, cowoknya juga tau diri dong, udah dpt istri high quality, masih aja nyari yg lain, ya kalau cowoknya kayak karakter di drakor mah mending, lah ini?" ujar @ananda_9713***.




UNGKAP KRONOLOGI KDRT RIZKY BILLAR & LESTI KEJORA

R

Jakarta — HerStory Menyebutkan

Kuasa hukum Rizky Billar, Adek Erfil Manurung kembali mengeluarkan pernyataan mengejutkan soal dugaan KDRT pada Lesti Kejora. Ia menyebutkan bahwa Rizky Billar sudah menalak Lesti saat malam kejadian tersebut.


     Menurutnya, awal Pertengkaran terjadi pada malam hari. Namun, pada saat yang sama Rizky Billar meminta Lesti supaya diam karena sang mertua sedang menginap di rumahnya.

"Kejadian sebenarnya pertengkaran pertama itu Rizky Billar ribut sama istrinya. Rizky meminta supaya Lesti diam, (dibahas) besok aja, karena ada ibu mertuanya di rumah Rizky pada malam itu," jelas Adek Erfil Manurung, dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam news, Minggu (9/10/2022).


    Lebih lanjut, saat terjadi keributan, pemeran sinetron Jodoh Wasiat Bapak itu mencoba membekap mulut Lesti agar tidak melanjutkan pertengkaran. Akan tetapi, tangan Billar semakin ke bawah dan mencapai leher pedangdut asal Kota Cianjur, Jawa Barat itu.


    Tak disangka, ternyata hal itu melukai Lesti. Padahal, kata Adek, Rizky Billar tak ada niat untuk menyakiti sang istri.

"Tapi istrinya (Lesti) marah-marah terus, akhirnya ditutup lah mulutnya (dibekap) supaya jangan ribut. Dia (Lesti) meronta-ronta kan, terus dia gini gini (memeragakan Rizky nutup mulut Lesti smape turun ke leher kayak cekik) tapi kalau (leher) patah nggak. Tidak ada niat klien saya untuk sengaja menyakiti istrinya tidak ada itu," terang Adek.


     Kemudian, pertengkaran kembali berlanjut pada pagi hari saat pukul 5 pagi. Kala itu, Billar mau ke kamar mandi, namun Lesti kemabli mengamuk. Nah, saat itulah Billar yang awalnya mau ke kamar mandi akhirnya menjatuhkan talak kepada Lesti Kejora, sehingga membuat keributan semakin memuncak.

"Kakak talak satu kamu', di situ lah Lesti menyerang ngamuk. Ditarik lah ininya sampe putus kalungnya, tarik-tarik jatuh lah Lesti," lanjut Adek.


     Usai keributan tersebut, Adek menyebut kalau Rizky Billar dan Lesti masih berhubungan seperti biasa. Namun tak disangka, Lesti melaporkan suaminya atas kasus dugaan KDRT. 


     Kini, Rizky Billar dikabarkan sedang mengalami gangguan psikis. Tak hanya Billar, keluarganya pun juga kena mental akibat kasus yang menimpa Rizky Billar.


   Dalam potongan video yang diunggah kembali @insta_julid, kakak Billar memberikan tanggapan soal kasus KDRT yang menjerat sang adik. Menurutnya, KDRT bukanlah kekerasn, melainkan keharmonisan.

"kalau pertengkaran kan biasa dalam rumah tangga. Gak ada namanya orang yang berrumah tangga gak ada yang bertengkar. Pasti bertengkar. Nah, yang jadi masalah, setelah bertengkar dia lapor ke siapa. Nah ini masalah," ucap kakak Billar.

"Intinya kalau urusan rumah tangga itu diselesaikan secara rumah tangga. Jangan melibatkan orang lain. Gitu aja. Kita bukan membenarkan (KDRT). Sebenarnya KDRT itu kan aturan baru ya. Kalau saya bilang KDRT itu bukan kekerasan. Itu keharmonisan dalam rumah tangga," lanjutnya.


Sementara itu, netizen langsung memberikan komentar tak setuju dengan pernyataan kakak Billar. Banyak yang menilai bahwa keluarga Rizky Billar termasuk dalam keluarga yang toxic.

"Cepetan CERAI deh. Asli mental bakal rusak klo masih bersama. Nih keluarga bukan nya MINTA MAAF. Malah kesan nya mojokan KORBAN," tulis salah seorang warganet.

Ya iya semua rumah tangga pasti bertengkar...tp ya gk kdrt juga kali.ah emang dasar sekeluarga mau nya menang sendiri..wes angel angel angel," timpal yang lain.


"Ada gila2 nya tu kekuarga," imbuh netizen lainnya. ***.


klik foto untuk info detail Bakso Raksasa


Penghasilan Rizky Billar & Lesti Kejora Dibongkar, Irfan Hakim Kaget: Lu Sesukses Itu?

 


       Suara.com Menyebutkan bahwa Gonjang-ganjing dalam pernikahan Lesti Kjora dan Rizky Billar semakin merembet ke urusan perekonomian. Kasus KDRT yang menimpa pasangan ini ternyata membuat publik juga menyoroti soal penghasilan Rizky Billar dan Lesti Kejora.


Salah satu momen yang diingat netizen adalah ketika Irfan Hakim pernah bertanya soal perbedaan penghasilan suami istri tersebut. 


"Pemasukan lebih banyak Lesti atau Billar sih?" kata Irfan Hakim.


Sementara itu, Lesti Kejora mengungkap jika sumber pemasukan Rizky Billar berasal dari sejumlah bisnis yang dilakoninya.


"Ya kan kakak bisnisnya banyak," kata Lesti Kejora. 
Di sisi lain, Irfan Hakim tampaknya tidak terlalu yakin dengan jawaban Lesti Kejora ihwal sumber pemasukan Rizky Billar.
"Beneran sebanyak itu? Lu tuh sesukses itu ya? Beneran Billar?" ujar Irfan Hakim.

Gaya Rambut terbaru Irpan Hakim

     Cuplikan unggahan video tersebut viral kembali di media sosial TikTok dengan mendulang atensi sebanyak 339 ribu jumlah tayangan. 


Gak nyangka, ternyata penghasilan Billar segini," tulis akun TikTok @alysa.27_10_13, dikutip pada Rabu (5/10/2022).

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.

"Si Billar kerjanya apa?" tulis seorang netizen.

"Kelihatan Lesti lagi nutup-nutupin," ujar netizen lain.

"Pret ah," ucap netizen yang lainnya.***





Update! Jumlah Pasien Korban Kanjuruhan 705 Orang di 9 Rumah Sakit Daerah Malang, 36 Masih Rawat Inap

 


      PIKIRAN RAKYAT Menyebutkan bahwa Pasien korban kerusuhan Kanjuruhan beberapa sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Untuk Pembaruan data pasien tersisa, perkembangannya disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Berdasarkan data di tangan pihak berwajib, pada Sabtu pagi, tepatnya per tanggal 8 Oktober 2022, pukul 09.00 WIB, ada sekitar 60 orang korban luka.

Di antara ke-60norang tersebut, yang saat ini masih harus menjalani rawat inap dan pengawasan medis ialah 36 pasien.

Adapun, Dedi melanjutkan, total korban tragedi usai kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur itu apabila ditotalkan hingga kini berjumlah 705 orang.

Untuk rinciannya, masih dari penjelasan Dedi, terdapat penambahan 27 orang dengan luka. Sedangkan untuk korban tewas masih di angka 131 orang.

“Jumlah total korban 705 orang. Terdiri dari korban meninggal dunia sebanyak 131 orang dan korban luka sebanyak 574 orang,” ujar Dedi dalam keterangan yang diterima, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Dari sekian ratus korban terluka, kepolisian membagi kelompok pasien ke dalam dua kategori, yakni luka berat dan luka ringan serta sedang.

Update! Jumlah Pasien Korban Kanjuruhan di 9 Rumah Sakit Daerah Malang, 36 Masih Rawat Inap

   

   Terdapat sebanyak 551 orang dari kalangan aremania dan aremanita yang alami luka ringan dan sedang. Di sisi lain, korban yang terluka parah masih ada di angka 23 korban.

Sebagai informasi, Dalam tragedi ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan enam tersangka yang terdiri dari pihak sipil dan unsur kepolisian.

Keenam tersangka itu diantaranya:
1.Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB)
2.Akhmad Hadian Lukita,
3.Panpel Arema FC Abdul Haris,
4.Security Officer Arema FC
5.Suko Sutrisno, dan
6.Kabag Ops Polres Malang Wahyu SS.

Selain itu, ada juga Danki 3 Yon Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan, serta Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, berikut ini rincian 36 korban luka yang masih harus menjalani rawat inap di sederet rumah sakit daerah Malang.

1. RSUD Dr. Saiful Anwar: 14 orang

2. RSUD Kanjuruhan: 6 orang

3. RS Bhayangkara Hasta Brata: 3 orang

4. ‎RSI Aisyiyah: 1 orang

5. RS Wava Husada: 4 orang

6. RST Soepraoen: 2 orang

7. RS UNISMA: 1 orang

8. RSI Gondang Legi: 2 orang

9. RS Hermina: 3 orang. ***


klik foto untuk cek Detail Bakso Raksasa




INFO FAKTA

'Monster Gempa' Ditemukan di Cianjur, inilah Desa- Desa yang Dipindahkan

Foto: Infografis/Sesar“hantu bawah tanah” mengancam Jawa barat/Aristya Rahadian JAKARTA, CNBC Indonesia menyebutkan Badan Meteorologi, Klima...

Postingan Populer