Alhamdulillah, BMKG Sebut Aktivitas Gempa Bumi Susulan Melemah

Foto: Suasana pascagempa di Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)



Jakarta, CNBC Indonesia Menyebutkan Bahwa Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan terkini terkait gempa yang terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu.

 Himbauan ini disampaikan pada Senin (28/11/2022) oleh Bagian Hukum dan Organisasi Humas BMKG. "Berdasarkan hasil pemantauan BMKG selama tujuh hari terakhir, kami menemukan bahwa gempa susulan dengan intensitas bervariasi menjadi kurang aktif dan frekuensinya berkurang," tulisnya. “Dengan syarat tersebut, masyarakat boleh kembali ke rumah asalkan kondisi rumah tidak rusak secara struktural.” menekankan bahwa Anda didorong untuk Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa jalan keluarnya lebar dan bebas dari objek.

 BMKGjuga mengimbau penghuni untuk tidak meletakkan benda berat di atas furnitur (seperti lemari) atau menggantung benda yang dapat menimpa penghuni jika terjadi sengatan listrik. “Masyarakat diminta untuk terus memantau perkembangan terkini informasi gempa melalui aplikasi informasi mobile BMKG (diinstal dari Play Store atau App Store) atau menghubungi call center 196 untuk bertindak tenang,” ujarnya tulis BMKG. 

Dikutip dari laman resmi BNPB, pada Minggu (27/11/2022), tim SAR gabungan kembali menemukan ketiga korbannya. Penemuan jenazah menambah 321 orang dari data awal angka kematian WIB per pukul 17.00 “Dengan ditemukannya tiga jenazah hari ini, menurut seluruh catatan kami, berarti tiga korban meninggal dunia bertambah menjadi 321 orang,” kata Kepala BNPB Suharyanto , Minggu (2022). 27 November) pada konferensi pers tentang proses update gempa M5.6 Cianjur.

 Sejak saat itu, jumlah orang hilang berkurang dari 14 menjadi 11.
 Satgas Gabungan juga berhasil mengidentifikasi titik-titik evakuasi dari total 325 titik yang tersebar di 15 kecamatan.
 Jumlah pengungsi yang dimilikinya sebanyak 73,874 , dengan 33.713 laki-laki dan 40.161 perempuan. , Dari sisi infrastruktur, total 62.628 rumah rusak: 27,434 rusak berat, 13.070 rusak sedang, dan 22,124 rusak ringan. “Tentu data ini akan berkembang sesuai dengan data yang terekam tim di lapangan,” kata Suharyanto.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INFO FAKTA

'Monster Gempa' Ditemukan di Cianjur, inilah Desa- Desa yang Dipindahkan

Foto: Infografis/Sesar“hantu bawah tanah” mengancam Jawa barat/Aristya Rahadian JAKARTA, CNBC Indonesia menyebutkan Badan Meteorologi, Klima...

Postingan Populer