Tampilkan postingan dengan label KABAR INDONESIA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KABAR INDONESIA. Tampilkan semua postingan

'Monster Gempa' Ditemukan di Cianjur, inilah Desa- Desa yang Dipindahkan

Foto: Infografis/Sesar“hantu bawah tanah” mengancam Jawa barat/Aristya Rahadian



JAKARTA, CNBC Indonesia menyebutkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendorong pemerintah daerah Cianjur untuk segera merelokasi permukiman warga di sepanjang zona sesar atau sesar Cugenang. 

Area patahan sekitar 9 kilometer persegi telah dinyatakan sebagai zona yang mengancam jiwa karena risiko gempa bumi. "Gempa Cianjur 5,6 Magnitudo pada 21 November 2022 disebabkan oleh sesar atau sesar Cugenang yang baru teridentifikasi dalam penyelidikan BMKG," kata Dwikorita , Kamis (12/8). ) dalam konferensi pers di Jakarta. Dwikoritamengatakan sesar tersebut dinamakan sesar Cugenang karena berada di daerah Cugenang. Ia sebelumnya mengatakan, gempa Cianjur diduga akibat aktivitas di sesar Cimandiri karena pusat gempa berada di dekat sesar. Namun, analisis mekanisme fokus dan distribusi gempa susulan, citra satelit dan udara Setelah analisis foto dan catatan lapangan rinci tentang pola distribusi dan fitur retakan permukaan (celah/celah di permukaan tanah) oleh BMKG, distribusi tanah longsor  , linearitas morfologi, dan pola distribusi kerusakan bangunan menunjukkan bahwa Cianjurgempa baru. Disimpulkan bahwa hal tersebut disebabkan oleh sesar Cugenang. Catatan Dwykorita menyebutkan bahwa sesar Cugenang membentang sekitar 9 kilometer dan setidaknya melintasi 9 desa. Dari sembilan desa yang dilintasi sesar Cugenang , delapan di antaranya milik Kecamatan Cugenang miliknya. 
Kedelapan desa tersebut meliputi desa Ciherang, desa Ciputri, desa Cibeureum, Nyalindung, Mangunkerta, Sarapad, Cibulakan dan Benjot. Desa terakhir, Nagrak, terletak di Kabupaten Cianjur. “Karena Sesar Kugenan merupakan sesar aktif, rentan terjadi rekurensi, deformasi, goncangan, kerusakan tanah dan struktur. Kuota di permukiman perlu dikosongkan,” imbuhnya untuk mendukung proses pemugaran dan rekonstruksi berbagai bangunan yang terkena dampak gempa pada November lalu, dengan tujuan membersihkan rumah warga dan fasilitas lainnya. Ini karena bukan membangun kembali fasilitas umum. fasilitas dan fasilitas sosial di sepanjang jalur bencana.Namun demikian, lanjut Dwikorita , bukan berarti kawasan tersebut tidak dapat dimanfaatkan.

Oleh karena itu, kawasan di sepanjang jalur patahan Cugenang dapat terus dikembangkan dengan konsep ruang terbuka tanpa pembangunan permanen untuk kepentingan pertanian, cagar alam, daerah aliran sungai, atau tempat wisata. “Poin pentingnya, kawasan transit Sesar Cugenang dilarang untuk perumahan atau bangunan permanen lainnya,” pungkasnya. Sementara asisten ahli geofisika adalah Dr. Suko Preitno, Direktur Pusat Gempa dan Tsunami . Daryono, M.Si, Plt. Direktur Pusat Teknik Seismologi, Geopotensial dan Time Series Dr. Muzli, M.Sc dan Plt. Direktur Puslitbang, Dr. Supriyanto Rohadi, M.Si, Koordinator BMKG Jawa Barat , Teguh Rahayu, M.Si, beserta seluruh anggota Tim Survei Sesar Cugenang. ***

GEMPA BUMI MENGUNCANG Garut ,Magnitudo 6,4 Getaran Terasa Sampai ke Bandung, Cianjur, Bogor hingga Banten

 

Foto: BMKG


PIKIRAN RAKYAT Menyebutkan ​​Pada 3 Desember 2022 pukul 16:9 WIB, gempa bumi kembali melanda Jawa Barat khususnya di Kabupaten Garut . 

Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, kekuatan gempa bermagnitudo 6.4 SR

  Kedalaman  

 gempa diyakini mencapai 118 km dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. 

 Magnitudo Gempa: 6.03-Des-22 16:9:1 WIB, Lokomotif: 7.51 LS, 107.52 BT (52 km SW KA KABUPATEN GARUT-JABAR), Kedalaman: 118 km, Tidak Ada Kemungkinan Tsunami, ujar BMKG dalam unggahannya . ke media sosial.  

 Banyak daerah merasakan goncangan gempa berkekuatan 6 SR. Orang-orang di 

 Bandung merasakan sedikit getaran, bahkan salah satu warganet mengatakan getarannya terasa hingga Provinsi Banten.  

 "Ya di Garut. Cocok untuk Bogor," kata pengguna akun Twitter @ohxxxx. 

 "Rasanya Cianjur ada susulan lagi dari beliau. Ternyata dari Garut. Pantas saja gempa tidak bergemuruh seperti kemarin. Jaga kesehatan ya teman-teman," ujar pemilik akun @cexxxx. 

 “Di Banten kami rasakan gempanya cukup besar,” ujar pemilik akun @afxxxx. 

 Sebelum 21 November 2022, gempa M 5,6 dengan kedalaman 10km terjadi, menewaskan ratusan orang dan menghancurkan ribuan rumah.  

 Gempa Cianjur menjadi masalah bagi masyarakat Indonesia karena kerusakan dan korban jiwa yang tinggi.  

 Dengan demikian, siapapun yang merasakan gempa bumi diharapkan untuk mengikuti protokol keselamatan, termasuk keluar dari gedung secepatnya jika memungkinkan.  

 Jika Anda sudah berada di dalam gedung, disarankan untuk bersembunyi di bawah meja untuk menghindari kemungkinan material runtuh.  

 masyarakat di Kabupaten Garut telah diimbau untuk tetap waspada. ***

MIRIS !!! Korban Ngungsi di Kandang Domba, BNPB Datangi Lokasi

 

Warga Kampung Warungbatu, Desa Mekarsari, Cianjur terpaksa mengungsi di kandang kambing. Foto: Ikbal Selamet

    Sebanyak 55 pengungsi korban gempa Cianjur kini tinggal di kandang domba di pinggiran desa Warung Batu dan desa Mekarsari, kecamatan Cianjur, kabupaten Cianjur, Jawa Barat.  


 Kandang domba awalnya menampung  40 orang, namun kini memiliki jumlah penghuni yang terus bertambah. Warga berpendapat bahwa mereka lebih suka tinggal di kandang domba dari pada berlindung di tenda penampungan karena lebih dekat dengan rumah dan rumah bisa dibersihkan.


 Kandang domba ini adalah pos komando kedua di desa tersebut. Sebuah pos utama didirikan di tengah desa.  


 Warung ini terletak di pinggir kampung, masuk gang sekitar 100 meter dari pusat kota Cianjur menuju Kugenang dariJalan Raya Cianjur Puncak.  


 Pada Kamis, 2 November 2022, Kaisa yang berusia 12 tahun berkata: , katanya membujuk warga untuk menempati tempat lain, yaitu lahan yang aman dan terbuka.  


 Persuasi Adi gagal. Ini karena penduduk telah memilih kandang domba sebagai tempat berlindung.  


 “Pemilik kandangnya akan mengizinkan penghuninya selama mereka nyaman. Sebelumnya, saya sudah membujuknya untuk tidak tinggal di kandang dombanya,” kata Ady.  

Foto: Ikbal Selamet

          Suharyanto merespon tentang keberadaan pengungsi yang menjadi korban gempa Cianjur yang tinggal di kandang kambing.

Dia membenarkan saat dia mengunjungi tempat itu.  

"Kami juga bereaksi terhadap media laporan. Misalnya, kemarin media memberitakan ada pengungsi yang berlindung di kandang kambing.  


 Setelah meninjau lokasi, ia menjelaskan bahwa fasilitas ini sebenarnya jauh lebih nyaman dari pada rumahnya yang terkena dampak gempa. Karena itu, ia mendirikan tenda sungguhan untuk para korbannya.  


 Sepertinya tempat ini lebih nyaman untuk berlindung Akhirnya, kami membangun tenda yang lebih baik dan representatif di sebelahnya,” jelasnya. 

 

 Tim evakuasi awalnya melakukan perlawanan terhadap korban yang tidak mau pindah ke tenda pengungsian yang telah didirikan. Tapi dengan membiarkan korban supaya tetap bisa memasak di sekitar Kandang Kambing, ada win-win solution, ujarnya.***

Update Terkini Korban : 323 Tewas, 9 Hilang Pasca Gempa Cianjur

 

Jenazah Edah, korban gempa Cianjur berhasil dievakuasi tim gabungan (Foto: Ikbal Selamet/ detikJabar)


Di Kutif dari Detik.com Jumlah korban tewas mencapai 323 orang pada hari kedelapan setelah gempa bermagnitudo 5,6 melanda Cianjur, Jawa Barat. 


Sembilan orang masih hilang, Korban tewas akibat gempa bermagnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat bertambah. Menurut data terakhir, korban tewas mencapai 322 orang. "Mengikuti perkembangan hari ini, tim Basarnas menemukan dua korbannya tertimbun tanah di Desa Cijedil. 


Dengan demikian, 323 orang meninggal dunia," kata Bupati Cianjur Herman kepada tim media di sebuah jumpa pers yang digelar di Pendopo Bupati Cianjur, Senin (28 November 2022). Siang tadi, dua jenazah ditemukan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur. 


Herman juga membeberkan jumlah korban luka berat yang dirawat di rumah sakit. “108 orang dengan luka berat masih dirawat di rumah sakit. Evakuasi jenazah delapan korban gempa Cianjur di Jawa Barat yang terkubur. Kedelapan jenazah langsung dibawa ke RS (Rumah Sakit Sayang).


 Dalam keterangan yang diperoleh detikJabar pada Sabtu (26 November 2022),Direktur SAR Bandung Jumaril mengatakan, “Hingga pukul 12.00 WIB, tim SAR gabungan telah mengevakuasi delapan korban bencana gempa Cianjur meninggal dunia," ujarnya.  


 Jumaril mengatakan, delapan korbannya yang dievakuasi berasal dari dua tempat, yakni Desa Cijedil dan Warung Sate Shinta. Enam jenazah dia ditemukan di Desa Cijedil, Dua sisanya di Warung Sate Shinta. 


  Tercatat ada 73,874 orang dievakuasi akibat gempa. Khususnya, 33.713 pengungsi laki-laki dan 40.161 pengungsi perempuan.  

 Orang cacat 92 untuk dia dan 1.207 untuk ibu hamil. Tempat evakuasi diidentifikasi oleh  

 Gugus Tugas Gabungan dan ada 183 evakuasi terkonsentrasi lebih dari 25 tentara.***

Alhamdulillah, BMKG Sebut Aktivitas Gempa Bumi Susulan Melemah

Foto: Suasana pascagempa di Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)



Jakarta, CNBC Indonesia Menyebutkan Bahwa Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan terkini terkait gempa yang terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu.

 Himbauan ini disampaikan pada Senin (28/11/2022) oleh Bagian Hukum dan Organisasi Humas BMKG. "Berdasarkan hasil pemantauan BMKG selama tujuh hari terakhir, kami menemukan bahwa gempa susulan dengan intensitas bervariasi menjadi kurang aktif dan frekuensinya berkurang," tulisnya. “Dengan syarat tersebut, masyarakat boleh kembali ke rumah asalkan kondisi rumah tidak rusak secara struktural.” menekankan bahwa Anda didorong untuk Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa jalan keluarnya lebar dan bebas dari objek.

 BMKGjuga mengimbau penghuni untuk tidak meletakkan benda berat di atas furnitur (seperti lemari) atau menggantung benda yang dapat menimpa penghuni jika terjadi sengatan listrik. “Masyarakat diminta untuk terus memantau perkembangan terkini informasi gempa melalui aplikasi informasi mobile BMKG (diinstal dari Play Store atau App Store) atau menghubungi call center 196 untuk bertindak tenang,” ujarnya tulis BMKG. 

Dikutip dari laman resmi BNPB, pada Minggu (27/11/2022), tim SAR gabungan kembali menemukan ketiga korbannya. Penemuan jenazah menambah 321 orang dari data awal angka kematian WIB per pukul 17.00 “Dengan ditemukannya tiga jenazah hari ini, menurut seluruh catatan kami, berarti tiga korban meninggal dunia bertambah menjadi 321 orang,” kata Kepala BNPB Suharyanto , Minggu (2022). 27 November) pada konferensi pers tentang proses update gempa M5.6 Cianjur.

 Sejak saat itu, jumlah orang hilang berkurang dari 14 menjadi 11.
 Satgas Gabungan juga berhasil mengidentifikasi titik-titik evakuasi dari total 325 titik yang tersebar di 15 kecamatan.
 Jumlah pengungsi yang dimilikinya sebanyak 73,874 , dengan 33.713 laki-laki dan 40.161 perempuan. , Dari sisi infrastruktur, total 62.628 rumah rusak: 27,434 rusak berat, 13.070 rusak sedang, dan 22,124 rusak ringan. “Tentu data ini akan berkembang sesuai dengan data yang terekam tim di lapangan,” kata Suharyanto.***

Korban meninggal dunia bertambah jadi 318 orang Menurut Catatan BNPB Pasca Gempa Bumi Cianjur

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban tertimbun longsor di Kampung Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Hingga pukul 09.30 WIB, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi empat jenazah yang diantaranya tiga orang dewasa dan satu orang balita. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Jakarta (ANTARA)  Menyebutkan - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat sebanyak 318 orang meninggal dunia hingga hari keenam gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Data terbaru hingga hari ini, Sabtu (26/11) 2022, korban jiwa yang meninggal sebanyak 318 orang. Kemudian hasil pencarian hingga pukul 17.00 WIB, ditemukan delapan korban jiwa,” kata Deputi III BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan,  SIP, dalam konferensi pers daring yang diikuti  di Jakarta, Sabtu.

Hingga saat ini, korban jiwa yang hilang sebanyak 14 korban jiwa. Sementara korban yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang yang terdiri dari 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan. Sementara korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.

“Untuk yang mengalami luka ringan dan sudah tertangani, mereka kembali ke rumah masing-masing,” katanya.

Untuk penyintas gempa yang masih mengungsi sebanyak 73.693 jiwa. Sementara kerugian materiil akibat gempa yakni 58.049 rumah rusak. Kemudian 25.186 rumah mengalami rusak berat, rusak sedang 12.496, dan rumah yang mengalami rusak ringan 20.367 rumah.

Infrastruktur yang rusak diantaranya 368 sekolah, 144 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 16 gedung atau perkantoran. Sebanyak 16. kecamatan dan 146 desa terdampak gempa bumi tersebut.

“Hingga hari Sabtu (26/11) ini, kami mengerahkan satu unit heli untuk memetakan daerah terpencil dan sulit dijangkau oleh kendaraan. Juga mengerahkan sepeda motor untuk menjangkau tempat yang tak bisa dilalui kendaraan,” katanya.

Untuk bantuan yang telah disalurkan yakni 3.000 paket sembako, 6.000 lembar selimut, 5.000 alas tidur, 500 lampu air garam, 1.000 hygiene kit, 500 kasur, 10 unit generator set, dan lainnya. Bantuan tersebut sudah tersalurkan ke 16 kecamatan di Cianjur, demikian Fajar Setiawan.

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban tertimbun longsor di Kampung Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Hingga pukul 09.30 WIB, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi empat jenazah yang diantaranya tiga orang dewasa dan satu orang balita. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Evakuasi jenazah

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan mengevakuasi empat jenazah korban gempa bumi di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Sabtu.

Empat jenazah yang dievakuasi pada pukul 09.30 WIB di kawasan Jalan Mangunkerta di Desa Cijedil terdiri atas dua jenazah lelaki dewasa, satu jenazah perempuan dewasa, dan satu jenazah balita laki-laki.

Petugas membawa keempat jenazah tersebut ke Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD Sayang untuk diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.

Penemuan empat jenazah tersebut menambah jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, yang menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat (25/11) mencapai 310 orang.

Selain merenggut korban jiwa, gempa yang melanda wilayah Cianjur pada 21 November 2022 menyebabkan banyak orang terluka dan memaksa setidaknya 1.120 keluarga yang terdiri atas 58.362 jiwa mengungsi.

Gempa bumi juga menyebabkan rumah penduduk, sekolah, tempat ibadah, fasilitas kesehatan, dan fasilitas perkantoran rusak di Kabupaten Cianjur.***


Info BMKG Guncang Sukabumi, Cianjur dan Aceh Gempa Bumi Hari Ini Sabtu 26 November 2022,

 

Gempa Bumi Hari Ini Sabtu 26 November 2022, Info BMKG Guncang Sukabumi, Cianjur dan Aceh

Dikutif dari TRIBUNMANADO.CO.ID - BMKG melaporkan gempa bumi terkini melanda di wilayah Indonesia pada hari ini Sabtu 26 November 2022.


Gempa bumi Di Sukabumi

Gempa bumi pertama hari ini Sabtu (26/11/2022) getarkan Kota Sukabumi, Jabar dengan magnitudo 1,3 SR pukul 02.06 WIB.


Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga pukul 13.00 WIB, gempa bumi hari ini melanda Kota Sukabumi Jawa Barat (Jabar), Kabupaten Cianjur Jabar dan Kabupaten Aceh Selatan.


Gempa itu berpusat di darat tepatnya berada di 15 kilometer timur laut Kota Sukabumi.


Titik lokasi gempa di Cianjur tersebut terletak pada koordinat di 6.78 LS (Lintang Selatan), dan 106.95 BT (Bujur Timur).

"Kedalaman 13 kilometer," lapor Info BMKG.


Berikut data laporan:

Gempa Mag:1.3, 26-Nov-2022 02:06:17 WIB


Lok:6.78 LS, 106.95 BT (Pusat gempa berada di darat 15 km Timurlaut Kota Sukabumi)


Kedlmn:13 Km #BMKG


Gempa di Cianjur

Kedua, gempa bumi hari ini dilaporkan BMKG mengguncang di Cianjur, Jabar pada pukul 02.22 WIB.


Guncangan gempa bumi tersebut yakni berkekuatan magnitudo 2,2 SR.


Titik lokasi gempa terletak di darat 3 kilometer barat laut Cianjur, Jawa Barat.


Tepatnya berada di koordinat 6.82 LS dan 107.11 BT.


Pusat gempa bumi tersebut di kedalaman 8 kilometer di bawah permukaan tanah.


Gempa juga dirasakan di Cilaku, Cileber, Cianjur dan Warungkondang.


Berikut data laporan:


#Gempa Mag:2.8, 26-Nov-22 02:22:25 WIB,


Lok:6.82 LS, 107.11 BT (Pusat gempa berada di darat 3 km BaratLaut Cianjur),


Kedlmn:8 Km Dirasakan (MMI) II Cilaku, II Cileber, II Cianjur, II Warungkondang #BMKG



Gempa di Aceh

Ketiga, gempa bumi hari ini terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh pada siang tadi.


Kekuatan gempa bumi yang melanda daerah tersebut yakni magnitudo 3,2 SR.


Berdasarkan laporan Info BMKG, gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 12.35 WIB


Pusat gempa bumi berada di darat 30 kilometer tenggara Kabupaten Aceh Selatan.


Kedalaman pusat gempa berada di kedalaman 20 kilometer.


Berikut data laporan:


#Gempa Mag:3.2, 26-Nov-22 11:48:22 WIB,


Lok:3.03 LU, 97.33 BT (Pusat gempa berada di laut 30 km Tenggara Kab. Aceh Selatan),


Kedlmn:20 Km Dirasakan (MMI) II Kluet Selatan #BMKG


Gempa di Cianjur


Kembali diguncang Cianjur, gempa bumi keempat hari ini melanda di wilayah Kabupaten Cianjur, Jabar.


Berdasarkan laporan Info BMKG, gempa bumi itu terjadi pada pukul 12.35 WIB.


Kekuatan gempa bumi yang melanda daerah tersebut yakni magnitudo 2,1 SR.



Pusat gempa bumi berada di darat 4 kilometer barat laut Kabupaten Cianjur.


Kedalaman pusat gempa berada di kedalaman 5 kilometer.


Gempa dirasakan di wilayah Cugenang, Jawa Barat.


Berikut data laporan:


#Gempa Mag:2.1, 26-Nov-22 12:35:56 WIB,


Lok:6.81 LS, 107.10 BT (Pusat gempa berada di darat 4 km Baratlaut Kab. Cianjur),


Kedlmn:5 Km Dirasakan (MMI) II - III Cugenang #BMKG


(TribunManado.co.id/Ang)***

Korban Bertambah Menjadi 310 Orang Pasca Gempa Cianjur

    

Foto: Warga tidur di rumah yang rusak akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (M) di Kampung Cijedil, desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

        Jakarta, Dikutif dari CNBC Indonesia - Korban tewas akibat gempa magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, bertambah. Korban tewas menjadi 310 orang.


"Yang jumlah meninggal sampai saat ini menjadi 310 orang, dan yang masih belum ditemukan adalah 24 orang," ujar Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers, Jumat (23/11/2022).


Dia mengatakan, tim SAR akan terus mencari korban yang dinyatakan hilang tersebut.


"Sehingga, 24 orang ini, masih dicari terus. Tapi 24 orang ini sudah jelas identitasnya. Kalau ditemukan tinggal dikurangi jumlah yang hilang," katanya.


TIM DVI Identifikasi 123 Jenazah

Sebelumnya, Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Ahmad Fauzi, seperti dilansir detikJabar, mengatakan TIM DVI Polri telah menerima 131 kantong jenazah. Sebanyak 130 kantong berisi jenazah utuh dan satu kantong jenazah berisi body part atau bagian tubuh (Tak sempurna).


Hingga Pada Hari Rabu (23/11), DVI Polri telah mengidentifikasi 123 jenazah. Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga. Pada hari Kamis (24/11) kemarin, Tim DVI mengidentifikasi lagi satu jenazah dengan nomor PM062022 Cianjur 117.


Nomor tersebut cocok dengan data antemortem nomor 63 yang teridentifikasi sebagai Nining, wanita 64 tahun, dengan alamat Sarampad, RT 01 RW 02, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Dia teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan catatan medis.


"Untuk anak itu 59, sementara itu ada 65 jenazah berada dalam kategori dewasa. Sedangkan satu lagi baru kita identifikasi hari ini, dewasa. Jadi yang dewasa totalnya 66," kata Ahmad Kamis (24/11).***



BMKG Sebut Intensitas Gempa Susulan Terus Melandai,Harap Tenang!!!


Foto bmkg.go.id

     Dikutif dari bmkg.go.id CIANJUR (23 November 2022) - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan intensitas gempa susulan di Kabupaten Cianjur akan semakin melandai dalam waktu empat hari kedepan sejak 22 November yang lalu..


Hingga Tanggal 23 November 2022 Pukul 08.00 WIB, jumlah gempa susulan yang tercatat BMKG ada sebanyak 162 gempa dengan magnitudo terbesar 4.2 dan terkecil pada magnitudo 1.2. Seperti diketahui, gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Gempa itu dirasakan di sejumlah provinsi di Jawa Barat, Banten, juga DKI Jakarta.


"Gempa-gempa susulan itu sebagian besar tidak dirasakan, dan yang bisa mencatat adalah alat, dan ada beberapa yang dapat dirasakan. InsyaAllah, dalam kurun waku empat hari kedepan, gempa-gempa susulan tersebut sudah reda dan stabil," ungkap Dwikorita di Cianjur, Rabu (23/11).


Dwikorita mengatakan, memasuki puncak musim penghujan, BMKG mengimbau kepada pemerintah daerah setempat dan masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam ikutan seperti longsor dan banjir bandang yang membawa material-material reruntuhan lereng akibat gempa M5.6.


"Saat ini curah hujan sedang meningkat menuju puncaknya di bulan Desember hingga Januari nanti, jadi harus diwaspadai kemungkinan terjadinya bencana ikutan usai gempa kemarin. Material lereng yang runtuh seperti tanah, batu, pohon, kerikil, dan lainnya harus dibersihkan agar tidak terbawa air dan menjadi banjir bandang. Hal ini pernah terjadi saat gempa Palu dan Pasaman Barat," ujarnya.


Dwikorita juga mengimbau saat proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan semestinya menggunakan struktur bangunan tahan gempa. Menurutnya, banyaknya korban meninggal dan signifikannya kerusakan yang terjadi pada saat gempa tektonik bermagnitudo 5,6 selain akibat gempa dangkal juga akibat struktur bangunan di wilayah terdampak tidak memenuhi standar tahan gempa.


"Mayoritas bangunan yang terdampak karena dibangun tanpa mengindahkan struktur aman gempa yang menggunakan besi tulangan dengan semen standar. Akibatnya, bangunan tersebut tidak mampu menahan guncangan gempa," paparnya.


"Perlu dipahami, bahwa banyaknya korban jiwa dan luka-luka dalam gempabumi Cianjur bukan diakibatkan guncangan gempabumi, melainkan karena tertimpa bangunan yang tidak sesuai dengan struktur tahan gempabumi," tambah dia.


Khusus untuk pemukiman warga di daerah lereng-lereng dan perbukitan, kata Dwiokorita, maka opsi relokasi harus dipertimbangkan oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Mengingat berdasarkan analisa yang dilakukan BMKG, gempa di Cianjur merupakan gempa yang berulang setiap 20 tahunan dan kemungkinan dapat terjadi kembali. Sementara, topografi di wilayah lereng dan perbukitan tersebut tidak stabil dengan kondisintanah yg rapuh atau lunak dan sering jenuh air akibat curah hujan yg cukup tinggi.


Lebih lanjut, Dwikorita menyampaikan bahwa saat ini BMKG tengah melakukan survei untuk mengidentifikasi wilayah mana saja yang aman terhadap guncangan gempa. BMKG juga akan memadukan data yang dimiliki dengan PVMBG terkait wilayah rawan gempa dan rawan longsor guna mendukung proses rehabilitasi dan rekonstruksi usai gempabumi.


"Kepada masyarakat yang ada di pengungsian maupun di rumah, kami mengimbau untuk tetap tenang. Jangan percaya dengan kabar, berita, maupun informasi yang tidak jelas asal muasalnya yang justru menambah kecemasan. Pastikan informasi resmi hanya dari BMKG melalui kanal-kanal komunikasi resmi. InsyaAllah, kondisi di Cianjur saat ini semakin stabil," pungkasnya. ***





Mencekam, Warga Bercerita Tentang Detik-detik Gempa Bumi di Cianjur

Para korban gempa Cianjur. (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar


          Cianjur DetikJabar Menyebutkan  Sebanyak 56 orang meninggal dunia dan 700 orang luka-luka akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang.  


Kepanikan terjadi saat gempa yang berpusat di kawasan Kecamatan Cugenang itu terjadi. Warga kocar-kacir menyelamatkan diri dan beberapa berusaha menyelamatkan anggota keluarganya yang tertimpa.


Bahrudin, warga Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang, menuturkan saat kejadian dirinya tengah berasa di dalam rumah. Tiba-tiba gempa mengguncang membuat dirinya yang dalam posisi tertidur langsung terjaga.


Dia yang mengingat anaknya sedang bermain di teras rumah pun bergegas lari untuk menyelamatkan anaknya. Namun ternyata sang anak tertimpa atap rumah yang ambruk akibat guncangan gempa.


"Saya langsung ke luar rumah berusaha menyelamatkan anak saya. Ternyata anak saya sudah tertimpa. Setelah 5 menit tertimpa, anak saya berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.


Bahrudin menjelaskan pasca kejadian, warga panik melihat kondisi rumah yang sudah hancur dengan banyak korban tertimpa. Bahkan ada salah seorang warga di kampungnya juga yang meninggal.


"Ada yang sibuk menyelamatkan diri, ada yang evakuasi korban luka, dan ada juga yang evakuasi korban meninggal, karena di kampung saya ada satu orang yang yang meninggal," ucap dia.


Kepanikan serupa dirasakan Rosita, warga Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang. Ibu empat anak yang sedang berada di sawah ini berbegas kembali ke rumah untuk mengecek kondisi anak-anaknya.


Dia khawatir anaknya tertimbun bangunan rumah yang ambruk. Terlebih dia juga sempat mendengar suara seperti ledakan dari salah satu rumah pasca gempa.


"Tadi sempat ada suara seperti rumah meledak. Saya langsung ke rumah untuk memastikan anak saya selamat. Alhamdulilah anak saya selamat, tapi mengalami luka ringan," kata dia.


"Saya langsung cari kendaraan untuk bawa anak saya ke rumah sakit, khawatir ada luka dalam juga," tambahnya.***





Alasan Gempa M 5,6 di Cianjur Sangat Merusak, Simak Penjelasan BMKG!!!

 

Foto : Kompas.com Kerusakan akibat gempa bumi Cianjur 21'11'2022

      Dikutif Dari KOMPAS.com Jakarta - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, skala gempa bumi yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) siang sebenarnya tidak terlalu besar.


Namun, gempa bermagnitudo 5,6 itu menimbulkan kerusakan signifikan karena berjenis tektonik kerak dangkal atau shallow crustal earthquake.


"Karakteristik shallow crustal earthquake sangat dangkal. Jadi memang energinya itu dari pusat yang dipancarkan, yang diradiasikan ke permukaan tanah itu masih kuat," kata Daryono dalam tayangan Kompas TV, Selasa (22/11/2022).


Selain itu, kata Daryono, struktur bangunan di wilayah terdampak tidak memenuhi standar tahan gempa. Banyak sekali rumah yang dibangun tanpa mengindahkan struktur aman gempa karena menggunakan besi tulangan atau semen standar.


Lokasi permukiman penduduk yang berada di daerah tanah lunak juga menyebabkan resonansi gelombang gempa yang akhirnya mengamplifikasi atau memperbesar dampak getaran gempa.


Belum lagi, di daerah perbukitan atau lereng, rumah-rumah penduduk mengalami kerusakan parah lantaran topografi wilayah tersebut tidak stabil.


"Gempa itu sebenarnya tidak membunuh dan melukai, tapi bangunan yang tidak standar aman gempa yang kemudian roboh yang menimpa penghuninya itu menjadi penyebab jatuhnya korban jiwa dan luka," ujar Daryono.


Lebih lanjut, Daryono menjelaskan, gempa Cianjur dipicu oleh pergerakan sesar Cimandiri. Dalam sejarahnya, daerah-daerah di sekitar sesar Cimandiri kerap diguncang gempa, termasuk yang berkekuatan besar.


Beberapa gempa yang dampaknya sangat merusak misalnya terjadi pada tahun 1844, 1879, 1910, dan 1912.


Kemudian, sejak penggunaan seismograf, tercatat pada tahun 1969 terjadi gempa bermagnitudo 5,4 di kawasan tersebut yang menimbulkan banyak korban dan kerusakan. Lalu, pada 1982 terjadi gempa bermagnitudo 5,5 dengan 7 korban luka dan banyak rumah rusak.


Kemudian, pada Juli tahun 2000 terjadi gempa bermagnitudo 5,4 dan 5,1 yang mengakibatkan lebih dari 1.900 rumah rusak. Setelahnya, sempat terjadi beberapa kali gempa besar hingga yang terbaru pada 21 November 2022 yang dampaknya juga sangat merusak.


"Rata-rata gempa yang terjadi di zona ini tidak ada yang melebihi 6,0, semuanya bermagnitudo 5 koma," terang Daryono.


Seperti diketahui, gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Gempa itu dirasakan di sejumlah provinsi di Jawa Barat, Banten, juga DKI Jakarta.


Menurut catatan BMKG, hingga Selasa (22/11/2022) pukul 07.30 WIB, telah terjadi 122 gempa susulan dengan magnitudo terbesar 4,2 dan terkecil magnitudo 1,5.


Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, hingga Senin malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 162 korban meninggal dunia akibat gempa. Mayoritas merupakan anak-anak.Selain itu, 2.345 unit rumah dilaporkan rusak dengan skala kerusakan 60-100.***



BNPB Sebut Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 268 Orang.

 

Korban meninggal dunia gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, mencapai 268 orang, per Selasa (22/11). (CNN Indonesia /Andry Novelino)



Jakarta, CNN Indonesia Menyebutkan Korban meninggal dunia gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 268 orang per pukul 17.00 WIB, Selasa (22/11). Dari jumlah itu, 122 orang telah teridentifikasi.

"Korban meninggal dunia sekarang ada 268 orang. Dari 268 itu yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya ini sebanyak 122 jenazah," kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur.

Suharyanto juga mengungkapkan sebanyak 1.083 orang luka-luka. Jumlah pengungsi mencapai 58.362 orang jiwa.


Sebelumnya, berdasarkan data BPBD Cianjur yang diunggah akun Instagram Pemerintah Kabupaten Cianjur, korban meninggal dunia 252 orang, dan 31 orang masih dalam pencarian.


Data itu diunggah di akun Instagram @pemkabcjr dan @diskominfocianjur pada Selasa (22/11). Kabag Humas Pemkab Cianjur Iyus Yusuf membenarkan hal tersebut.


"Iya benar," kata Iyus kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/11).


Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur kemarin siang. Setidaknya 10 kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Warungkondang.


Kemudian Kecamatan Cilaku, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cibeber, Kecataman Sukaluyu, Kecamatan Sukaresmi, dan Kecamatan Pacet.


Sebanyak 2.834 rumah warga dilaporkan rusak. Lalu 5 fasilitas kesehatan, 5 tempat ibadah, 13 fasilitas pendidikan rusak, hingga 2 jembatan terkena dampak.***

KTT G20 Usai, Jokowi Ajak Media Asing Blusukan di Pasar Bali

Presiden Jokowi dalam pembukaan KTT G20 di Bali (instagram @jokowi)



Liputan6.com, Jakarta Menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak sejumlah media massa internasional untuk mengunjungi ke pasar Badung, Bali. Kunjungan ini, pasca selesainya Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20, Bali.

Membuka pernyataannya, Jokowi menyampaikan apresiasi kepada meda massa asing terkait peliputannya selama KTT G20. Dia terlihat mengenakan baju berwarna putih dengan pin kepresidenan di dada kiri.

"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh media yang telah meliput acara G20," katanya kepada wartawan di Pasar Badung, Bali, Kamis (17/11/2022).

Jokowi mengatakan kalau dia sering melakukan kunjungan ke pasar seperti ini. Tujuannya untuk mengecek harga-harga barang di pasaran. Serta dampaknya terhadap inflasi.

"Perlu saya sampaikan bahwa pagi hari ini setelsh acara G20, saya ke pasar Badung, Bali untuk seperti biasanya saya ingin melihat harga-harga barang. Kemudian inflasi yang itu penting dalam hal kita membuat kebijakan dari keadaan-keadaan yang ada di pasar," paparnya.

"Dan itu kita lakukan baik saat saya berkunjung baik ke desa, atau ke kota di 514 kabupaten ekota, ke provinsi dan lain lain," tambah dia.


Mendengar Keluhan Warga

Presiden Joko Widodo mengajak sejumlah media massa internasional untuk mengunjungi ke pasar Badung, Bali. (dok: Arief)


Kali ini, kepala negara juga menjelaskan sejumlah hal yang didapatkannya saat berkunjung ke pasar. Salah satunya mendengar keluhan masyarakat.

"Saya setiap datang ke pasar, saya berbicara langsung ke orang di pasar, saya mendengar langsung aspirasi masyarakat, dan untuk melihat bagaimana kondisinya. Apa yang jadi tantangan, apa yang jadi efek dari inflasi,"paparnya.

Berangkat dari kunjungannya ke pasar ini, disebut jadi alasan Jokowi memahami setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.

"Jalan ke pasar seperti ini, membuat saya paham dan memahami sangat baik apa yang dihadapi masyarakat. Maka, dari situ saya bisa membuat kebijakan," pungkasnya.


Jokowi: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiadi 2036

Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi (kanan) memberi isyarat di samping Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan para pemimpin dunia lainnya pada acara penanaman mangrove di sela-sela pertemuan KTT G20 di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Indonesia, Rabu (16/11/2022). Para pemimpin dunia menanam mangrove bersama untuk menekankan peran penting menangani krisis iklim. (Mast Irham/Pool Photo via AP)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga terakbar di dunia Olimpiade 2036 mendatang.

Presiden Jokowi telah menyiapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai tempat penyelenggaraan Olimpiade 2036 tersebut.

"Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan kesediaan dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 di Ibu Kota Nusantara," ujar Presiden dalam keterangannya di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu (16/11/2022).


Menyatukan dunia

Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani memberikan press briefing usai penutupan KTT G20 bersama awak media pada Rabu (16/11/2022). (Liputan6/Benedikta Miranti)


Presiden Jokowi mengatakan bahwa sebagai Ketua G20 tahun 2022, ia bersama para pemimpin G20 menekankan pentingnya olahraga. Selain untuk kesehatan, olahraga juga memiliki peran penting dalam mempersatukan dunia.

"Saya, sebagai Ketua G20 2022, bersama pemimpin G20 lainnya menekankan pentingnya peran olahraga untuk kesehatan dan dapat mempersatukan dunia, terutama pada saat ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Presiden memandang bahwa kesuksesan Olimpiade dan Paralimpiade berikutnya akan menegaskan pentingnya netralitas dalam ajang olahraga internasional.***


Malaysia & Singapura Tidak TerMasuk G20,ini Alasan nya!


Kenapa Malaysia dan Singapura Tidak Masuk G20?, Foto: Unsplash/f4nzkrys


Dikutif dari  Kumparan.com Menyebutkan bahwa
Setelah terpilihnya Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 pada Desember 2021 lalu, muncul beberapa pertanyaan, salah satunya: “Kenapa Malaysia dan Singapura tidak masuk G20?”
Padahal perekonomian kedua negara tetangga ini terkenal sangat baik. Singapura bahkan tergolong sebagai salah satu negara maju di Asia Tenggara, tetapi tidak masuk ke dalam daftar negara G20.

PENGERTIAN G20
Sebelum mengetahui alasan tidak masuknya Malaysia dan Singapura ke dalam negara G20, mari pahami terlebih dahulu apa itu G20.

G20 adalah singkatan dari Group of 20, yang merupakan forum internasional yang awalnya dibentuk untuk menanggapi krisis ekonomi global di akhir tahun 1990-an. Sesuai namanya, G20 beranggotakan 19 negara dan 1 organisasi regional, yaitu: UE (Uni Eropa).

Pertemuan pertama G20 diadakan pada 15 sampai 16 Desember 1999 di Berlin, Jerman. Setelah itu, pertemuan tersebut diadakan setiap tahun secara rutin.

Berikut ini adalah daftar negara G20 yang dilansir dari situs resmi G20:

Afrika Selatan

Amerika Serikat

Arab Saudi

Argentina

Australia

Brasil

India

Indonesia

Italia

Jepang

Jerman

Kanada

Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara (United Kingdom)

Korea Selatan

Meksiko

Prancis

Republik Rakyat Tiongkok

Rusia

Turki

Uni Eropa

Kenapa Malaysia dan Singapura Tidak Masuk G20?

Lantas, mengapa Malaysia dan Singapura tidak masuk ke dalam jajaran negara G20 di atas?

Melansir situs resmi G20, negara yang ada di dalam G20 menyumbang lebih dari 80% PDB (Produk Domestik Bruto), 75% perdagangan internasional, dan 60% populasi dunia. Dengan begitu, ada 3 faktor utama yang membuat suatu negara bisa bergabung sebagai G20, yaitu: nilai PDB, angka perdagangan internasional, dan populasi penduduknya.

Nilai PDB Malaysia hanya sekitar USD 356 miliar, sedangkan nilai PDB Singapura hanya sekitar USD 340 miliar. Selain itu, Singapura pada tahun 2021 hanya memiliki jumlah populasi penduduk sekitar 5,45 juta jiwa dan Malaysia memiliki jumlah populasi penduduk sekitar 33 juta jiwa.

Nah, kedua hal itulah yang menyebabkan Malaysia dan Singapura tidak masuk ke dalam jajaran negara G20. (BRP).***



Penyelenggaraan KTT G20 dan Presidensi G20 Jokowi,Banjir Pujian. Keuntungan buat Indonesia,Apa?

 

Perdana Menteri India Narendra Modi menyapa Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi yang menyambutnya pada hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022) pagi. Setidaknya total 17 kepala negara G20 akan menghadiri KTT dua hari ini. (Kevin Lamarque/Pool via AP)


       Di kutif dari Liputan6.com, Jakarta Menyebutkan bahwa Hingar bingar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang telah disiapkan pemerintah Indonesia sudah mencapai puncaknya. Hampir seluruh pemimpin negara hadir di pulau Bali.


Meski telah ditutup dan estafet sudah diserahkan ke pemerintah India, puja puji para tamu negara yang hadir atas jamuan Indonesia tak terelakan


Sebut saja, salah satunya datang dari Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach ketika menghadiri jamuan makan siang di Bamboo Dome di The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali. Ia mengutarakan, tema KTT G20 seusai dengan moto baru IOC, yang jelas selaras menggemakan semangat Olimpiade.


Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyampaikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo atas perannya dalam Presidensi G20. Keduanya telah bertemu di The Apurva Kempinski, Senin 14 September 2022.


Bahkan, Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan gestur hormat dengan mengangkat tangan kanan sejajar kening ketika menemui Presiden Jokowi saat tiba di The Apurva Kempinski, lokasi penyelenggaraan KTT G20.


Perdana Menteri Australia Anthony Albanese melalui akun Instagram pribadinya @albomp, menyebut Indonesia sebagai teman yang memiliki kesamaan pandangan terhadap perdamaian serta kemakmuran Indo-Pasifik.


Pemerintah Rusia, melalui Kementerian Luar Negeri, sebelumnya juga menyuarakan rasa hormatnya atas Presidensi Indonesia pada G20 karena membawa pesan pemersatu.


Tak hanya para pejabat negara, ucapan salut atas kepemimpinan Indonesia pada G20 juga disampaikan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres.


Menurut Guterres, Indonesia yang memimpin dalam ketegangan geopolitik yang memicu gejolak ekonomi telah berhasil mendorong dialog di antara negara G20.


"Saya mengagumi apa yang sudah dilakukan Indonesia sebagai (pemegang tampuk) Presidensi G20, di bawah Presiden Joko Widodo," kata Guterres.


Guru besar hukum internasional UI Hikmahanto Juwana juga berpandangan bahwa KTT G20 ini berhasil dihelat. Ada beberapa indikatornya, sebut saja hampir semua kepala negara dan pemerintahan hadir.


"Selama penyelenggaraan keamanan terkendali. Berbagai program dari tiga fokus dari tema yang diusung oleh Indonesia selama 1 tahun berhasil disepakati," kata dia kepada Liputan6.com, Rabu (16/11/2022).


Selain itu, banyak menuai apresiasi dunia di mana ada keinginan dan upaya Presiden Jokowi untuk menyelesaikan perang antara Rusia-Ukrania, meski itu masih berlangsung.


"Tidak ada negara yang kehilangan muka dalam Leaders' Declaration," ungkap Hikmahanto.


Adapun dalam dokumen Leaders' Declaration yang diterima Liputan6.com, terdapat 52 poin yang dijabarkan sebagai hasil akhir pertemuan KTT G20 Bali 2022.


Beberapa diantaranya, menyinggung soal komitmen terhadap adopsi praktik inovatif dan teknologi semisal inovasi digital pada sistem pangan dan agrikultur, serta permintaan pada Organisasi Pangan dan Agrikultur (FAO) dan Bank Dunia seputar hasil pemetaan tentang kerawanan pangan.


Selain itu, lanjut Hikmahanto, meski disinggung soal perang Rusia-Ukrania, disebutkan KTT G20 bukanlah forum untuk menyelesaikan masalah politik.


"Namun diakui bahwa masalah keamanan sangat berdampak pada ekonomi global," jelas dia.


Sementara, Peneliti senior Marapi Consulting and Advisory Beni Sukadis memandang sukses atau tidaknya tergantung dari implementasi hasil KTT G20 itu dijalankan oleh Indonesia dan negara lain atau tidak.


"Harus dilihat secara detail bahwa KTT G20 adalah forum negara negara yang termasuk dalam ekonomi besar secara GDP yang diadakan setiap tahun. Artinya apakah komunike bersama G20 memiliki dampak langsung terhadap rakyat atau kah hanya pertemuan seremonial saja," kata dia kepada Liputan6.com, Rabu (16/11/2022).


Dia menegaskan, justu yang harus dilihat kesepakatan-kesepatan bilateral yang dapat dicapai atau tercapai diantara negara G20 dalam pertemuan di luar forum G20. Seperti pertemuan RI dan AS dalam kesepakatan kemitraan strategis bilateral.


"Jika Indonesia mendapatkan bantuan teknis dan/atau grant dalam isu perubahan iklim, pengurangan emisi, peningkatan kapasitas lembaga, konektivitas digital, dan lainnya dalam kerangka kemitraan AS-RI tersebut, maka itu menjadi prestasi nyata dibandingkan komunike bersama yang tidak memillki dampak langsung bagi rakyat Indonesia," ungkap Beni.


Sehingga, sukses atau tidaknya sangat relatif. Kembali lagi, apakah kesepakatan bilateral tersebut memang ada yang menguntungkan Indonesia atau tidak sama sekali.


"Jadi kesuksesan itu menjadi relatif, karena harus dilihat secara detail lagi," jelas dia.


Bisa Berdampak Baik


Di lain sisi, Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menilai pujian berbagai negara akan membawa dampak baik bagi Indonesia.


"Saya melihat kesepakatan-kesepakatan bilateral yang dibuat Pemerintah Indonesia dengan beberapa negara tersebut adalah sebuah capaian yang bagus dan memang sektor kerjasamanya sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Namun perlu diingat bahwa, hal yang paling penting adalah bagaimana kemudian implementasi dari kesepakatan nantinya di lapangan oleh kementerian terkait," kata Hasanuddin saat dikonfirmasi, Rabu (16/11/2022).


Salah satu keuntungan bagi Indonesia, lanjutnya, adalah mempererat hubungan bilateral dan kerjasama di berbagai bidang.


"Dalam konteks bilateral, itu adalah sebuah prestasi bagi Indonesia karena mempererat hubungan bilateral dengan negara lain. Akan tetapi, forum G20 itu adalah forum multilateral, sehingga ukuran prestasinya adalah kesepakatan kolektif para anggota G20. Kesepakatan inilah yang masih kita tunggu, terutama mengenai apa langkah bersama dari negara-negara G20 untuk mengantisipasi dampak dari potensi krisis energi dan pangan," jelasnya.


Sementara itu, anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldy menyatakan pujian dari negara lain hanya sebatas penyelenggaran dan bukan hal substantif.


"Pujian tersebut bermakna Presidensi Indonesia di G20 ini sukses baik hal non substantif seperti penyelenggaraan, keamanan, kenyamanan dan substantif seperti tercapainya kesepakatan yang melanjutkan kesepakatan sebelumnyanya dan menjadi giat G20 selanjutnya," kata dia.


Meski demikian, Bobby menyebut pujian itu tentu menguntungkan Indonesia bahwa Indonesia diakui oleh dunia.


"Keuntungannya bahwa kepemimpinan Indonesia diakui anggota G20 yang notabene adalah negara-negara besar dunia yang menguasai 65% pasar dunia, sehingga ke depan Indonesia merupakan faktor berpengaruh dalam tiap pengambilan kebijakan multilateral yang berdampak pada kesejahteraan bangsa," kata dia.


Disambut Baik Pengusaha

Infografis Salam Hormat Joe Biden untuk Jokowi di KTT G20 (Liputan6.com/Triyasni)


B20 Summit Indonesia 2022 yang menjadi rangkaian acara KTT G20, sukses menghasilkan komunike yang menekankan pada inovasi, inklusi dan kolaborasi guna menyelamatkan dunia dari berbagai ancaman krisis.


Dokumen ini berisi 25 rekomendasi kebijakan dan 68 policy actions, yang akan disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke para pemimpin negara G20 dalam konferensi tingkat tinggi, atau KTT G20 2022.


Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan Benny Soetrisno optimistis komunike B20 bisa jadi solusi selamatkan dunia dari krisis, asalkan seluruh negara anggota G20 fokus pada aksi konkret bersama.


"Selama hasil komunike dikerjakan oleh seluruh anggota G20, saya yakin bisa mengurangi krisis yang akan terjadi di tahun 2023," ujar Benny kepada Liputan6.com, Selasa (15/11/2022).


Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ini pun memahami, kekuatan negara anggota G20 sendiri masih belum seimbang, lantaran ada yang pendapatan per kapitanya sudah tinggi dan ada yang masih rendah.


Namun, ia tetap yakin hasil komunike B20 bisa ditindaklanjuti di KTT G20 Bali, sehingga jadi obat untuk meredakan krisis yang terjadi.


"Walaupun ukurannya masih berbeda antara yang kaya dan miskin, selama ada kesepahaman dan akhir sepakat, maka hal tersebut bisa menghasilkan yang terbaik," kata Benny.


Benny mengatakan, dirinya dan para pengusaha lain berharap Jokowi bisa menyuarakan akar masalah dari krisis ekonomi yang terjadi di dunia saat ini, konflik geopolitik Rusia-Ukraina, yang memicu terjadinya krisis pangan dan krisis energi.


"Perang harus berhenti, supply pangan dan bahan bakar harus lancar," pinta dia.


Menurutnya, semua negara anggota G20 harus saling berkolaborasi, tanpa perlu terlalu lama berpikir terkait proses eksekusinya. "Harus saling bantu pokoknya, kan semangatnya inclusive dan kolaborasi," tandas Benny.


KTT G20 Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Bali

Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi (kanan) memberi isyarat di samping Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan para pemimpin dunia lainnya pada acara penanaman mangrove di sela-sela pertemuan KTT G20 di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Indonesia, Rabu (16/11/2022). Para pemimpin dunia menanam mangrove bersama untuk menekankan peran penting menangani krisis iklim. (Mast Irham/Pool Photo via AP)


Ajang Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 berhasil meningkatkan pertumbuhan perekonomian Bali hingga 8,1 persen secara year on year (yoy) pada kuartal ketiga tahun 2022.


Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.


"Ini merupakan peningkatan yang sangat besar dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 3,05 persen," kata Sandiaga dalam konferensi pers Kemenparekraf di Bali International Convention Center, Nusa Dua, dikutip Rabu (16/11/2022).


Sandiaga mengatakan, pelaksanaan KTT G20 di Bali kata Sandiaga juga mendorong peningkatan angka penerbangan internasional dari dan ke luar Bali. Menyusul, banyaknya jumlah delegasi anggota maupun tamu undangan untuk menghadiri ajang bergengsi tersebut.


"Frekuensi penerbangan internasional ke Bali dan destinasi-destinasi lain ke Indonesia juga akan semakin meningkat," ungkap Sandiaga.


Sandiaga menuturkan, dalam upaya meningkatkan sektor parekraf Tanah Air pasca KTT G20, pihaknya akan berupaya menambah jumlah penerbangan internasional ke Indonesia.


Kemenparekraf melakukan berbagai upaya promosi, digitalisasi dan menyiapkan berbagai paket wisata baru bagi wisatawan nusantara dan mancanegara. Salah satunya adalah paket wisata pesiar atau sea cruise.


"Kita akan menggabungkan berbagai destinasi-destinasi di Bali dan lainnya dengan paket-paket cruise," tutur Sandiaga.


Dia pun optimis, pada kuartal keempat tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Bali diproyeksi akan terus berlanjut ke arah pemulihan yang kuat berkat perhelatan KTT G20.


"Kami harap KTT G20 menjadi puncak pertumbuhan ekonomi Bali bersamaan dengan masa libur akhir tahun akan membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja berkualitas di Bali," katanya.***

INFO FAKTA

'Monster Gempa' Ditemukan di Cianjur, inilah Desa- Desa yang Dipindahkan

Foto: Infografis/Sesar“hantu bawah tanah” mengancam Jawa barat/Aristya Rahadian JAKARTA, CNBC Indonesia menyebutkan Badan Meteorologi, Klima...

Postingan Populer